SERGAI.Mitanews.co.id | Jembatan penghubung Sergai-Deli Serdang,tepatnya Desa Tambak Cekur Kecamatan Serba Jadi dan Desa Titi Besi Baru Kecamatan Galang yang membentang diatas Sungai Ular,saat kondisinya rusak parah dengan lubang menganga.Bahkan warga sempat menggunakan batang pohon kelapa guna menutupinya untuk bisa dilalui.
Akibatnya, sebuah truk Foso BK 9921 OS ,sarat muatan, terperosok masuk lubang dikarenakan batang pohon kelapa yang terbentang saebagai lantai jembatan tersebut patah,Kamis (3/11/2022) pagi.
"Sang sopir memaksa melintas,padahal kondisi lantai jembatan tidak memungkinkan dilalui. Roda belakangnya masuk sebagian ke lubang .Sudah dua hari truk itu terjebak dalam lubang,bahkan coba dievakuasi dengan alat berat", ujar Yuni warga Serba Jadi kepada Mitanews.
Arus lalu lintas terputus,tidak dapat dilalui dan memaksa kenderaan roda empat harus memutar arah lewat jalur jalur alternative dari Desa Tambak Cekur,Pulau Gambar, Timbang Deli dan masuk ke arah Galang Kota.
Akibat bertambah jauh rute perjalanan,Budi warga Bintang Bayu yang berprofesi sebagai pengumpul kayu bakar untuk pabrik pembakaran batu bata,terpaksa beberapa hari ini tidak beraktivitas,akibat tambahnya biaya untuk pembelian bensin.
"Biaya untuk beli bensin tambah, sementara harga jual ke pembakaran batu bata tetap,rugilah bang ", ucapnya sembari berharap pemerintah cepat bertindak.
Saat ini Pemprov Sumut melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut menjadwalkan penutupan jembatan Titi Besi.
Hal ini dilakukan lantaran akan dilakukan perbaikan jembatan yang memang kondisinya sudah rusak parah.
Informasi penutupan jembatan sudah disampaikan kepada Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Serdang Bedagai termasuk pihak kepolisian.
Informasi yang dikutip dari laman Facebook PUPR Serdang Bedagai disebutkan,berdasarkan surat dari dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara tentang perbaikan jembatan titi besi yg berada di perbatasan Kabupaten Serdang Bedagai dan Deli Serdang perihal pengalihan akses lalu lintas ke jalan alternatif.
Jalan alternatif yang dimaksud adalah dari desa pulau gambar/Jalan Pulau Gambar Kecamatan Galang mengarah ke Desa Pulau Tagor (Simpang Tambak Cekur) Kecamatan Serbajadi dan sebaliknya.
Diterangkan,perlu diperhatikan bahwa jalan alternatif tersebut termasuk jalan kelas kabupaten, diharapkan angkutan yg melintasi tidak melebihi Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton dan lebar kendaraan tidak lebih dari 2.4 meter, karena di ruas jalan tersebut sudah terpasang portal.
Pantauan wartawan,di pintu masuk menuju jalan Tambak Cekur tampak warga membantu mengarahkan mobil yang akan menuju Kecamatan Galang lewat jalur alternatif.(mn.44)
Baca Juga : 6 Penganiaya Tahanan Polrestabes Hingga Tewas Dituntut 10 Tahun Penjara