Dirut Bank Sumut Optimistis Indonesia Makin Maju, Adil, dan Makmur
JAKARTA.Mitanews.co.id ||
Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia dapat berkembang menjadi negara yang lebih maju, adil, dan makmur dengan kolaborasi serta niat baik dari berbagai pihak.
Optimisme ini ia sampaikan usai berdiskusi selama dua jam dengan Ketua Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji, mengenai konsep pembangunan nasional (Asta Cita).
“Kami berdiskusi cukup intens mengenai Asta Cita, konsep pembangunan nasional yang menjadi dasar arah kebijakan ekonomi ke depan. Sebagai pakar ekonomi, saya memiliki kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi yang bisa berdampak pada kondisi politik. Namun, saya yakin dengan sinergi dan niat baik kita semua, Indonesia bisa semakin maju,” ujar Babay Parid, Minggu (9/3).
Dalam diskusi itu mereka juga membahas salah satu tantangan pembangunan adalah tingkat kepastian hukum yang masih dianggap rendah oleh para investor dan para pelaku usaha.
*Kekhawatiran terhadap Perlambatan Ekonomi*
Dalam diskusi tersebut, Babay Parid mengungkapkan bahwa tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia tidak bisa diabaikan. Perlambatan pertumbuhan ekonomi, baik akibat faktor global maupun domestik, berpotensi memengaruhi stabilitas politik dan sosial.
Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategis yang mampu menjaga momentum pertumbuhan serta meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Menurutnya, sektor perbankan memiliki peran penting dalam menopang perekonomian, terutama dalam mendukung investasi dan pemberdayaan sektor riil.
Bank Sumut, sebagai bagian dari sistem keuangan nasional, terus berkomitmen memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.
*Peran Strategis Pembangunan Berbasis Asta Cita*
Konsep Asta Cita yang menjadi pokok bahasan diskusi diyakini dapat menjadi panduan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Babay Parid menekankan bahwa kebijakan ekonomi harus berorientasi pada keberlanjutan, keadilan sosial, serta kesejahteraan masyarakat luas.
“Arah pembangunan harus memastikan bahwa manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Sektor keuangan, termasuk perbankan daerah seperti Bank Sumut, harus beradaptasi dengan tantangan zaman dan berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat,” tambahnya.
*Optimisme Menuju Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik*
Di tengah berbagai tantangan, Babay Parid tetap optimistis bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk semakin maju. Dengan sinergi antara pemerintah, sektor keuangan, dunia usaha, dan masyarakat, stabilitas ekonomi dapat dijaga dan pertumbuhan yang inklusif bisa diwujudkan.
“In Sya Allah, dengan niat baik dan kerja sama semua pihak, kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur,” pungkasnya.
Diskusi tersebut mencerminkan pentingnya peran pemangku kepentingan dalam membangun kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat. Ke depan, Babay Parid menegaskan bahwa Bank Sumut akan terus berperan aktif dalam mendukung kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonombi berkelanjutan.(MN.01)***
Baca Juga :
Badan Kenaziran Masjid Agung Medan Bagikan 500 Nasi Kotak, Buka Puasa Bersama Makin Semarak