oleh

Distribusi Air di Sibolga Terganggu Akibat Kerusakan Surgeteng, Perumda Tirta Nauli Sampaikan Permohonan Maaf

-Daerah-1,070 views

SIBOLGA.Mitanews.co.id ||


Dirut Perumda Tirta Nauli Sibolga, Sumatera Utara, Khairunnas Panggabean menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan, terutama yang berada di Kecamatan Sibolga Kota, Sambas, dan Sibolga Selatan, atas ketidaknyamanan yang terjadi dalam layanan pendistribusian air selama beberapa minggu terakhir.

Pernyataan maaf tersebut disampaikan Dirut Perumda, Khairunnas Panggabean melalui Kabag ADM dan Keuangan, Dedi Safrianto, yang didampingi oleh Kasubbag Hubungan Langganan, Supri, dan Kaur Humas, Torkis Hutabarat, saat ditemui di kantor Perumda Tirta Nauli Sibolga, pada Jumat (14/7/2023).

Kepada wartawan, Dedi menjelaskan bahwa penyebab terkendalanya pendistribusian air di tiga kecamatan tersebut disebabkan oleh kemarau panjang yang melanda Kota Sibolga dan sekitarnya, yang mengakibatkan penurunan debit air. Hal itu berdampak terhadap pendistribusian air yang dilakukan secara bergiliran.

Meskipun musim kemarau telah berlalu dan hujan mulai turun, jelas Dedi, namun kendala dalam pendistribusian air masih terus terjadi. Dan pada hari Selasa (11/7/2023) kemarin, terjadi pula kebocoran pada pipa distribusi di sekitar kompleks asrama TNI AD Sarudik.

Perumda Tirta Nauli pun segera mengambil langkah perbaikan yang dipantau langsung oleh Dirut Perumda Tirta Nauli Sibolga. Tujuannya adalah agar air dapat segera didistribusikan ke rumah-rumah pelanggan.

“Pada Rabu (12/7/2023) pagi, kerusakan pipa telah berhasil diperbaiki dan teratasi dengan baik, namun proses pendistribusian air belum dapat dilakukan. Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan mengosongkan udara yang terperangkap dalam pipa distribusi, agar air dapat mengalir dengan lancar. Setelah itu, baru air bisa dialirkan ke pelanggan,” ungkap Dedi.

Setelah pipa tersebut dapat digunakan kembali, tepat pada Kamis (13/7/2023) pagi kemarin, kerusakan lainnya kembali terjadi. Yang mana kerusakan tersebut berasal dari surgeteng atau terminal penampungan air yang berlokasi tidak jauh dari pipa yang pecah kemarin.

Selanjutnya, petugas pun segera turun tangan untuk melakukan perbaikan. Meskipun mereka bekerja hingga subuh, namun kerusakan tersebut belum dapat diatasi dan diperbaiki sepenuhnya.

“Hingga saat ini, petugas kami masih terus bekerja dilapangan memperbaiki kerusakan tersebut,” tambah Dedi.

Dedi pun memperkirakan bahwa air akan kembali mengalir normal seperti sebelumnya pada Sabtu (15/7/2023) pagi.

“Kami mengharapkan kesabaran dan pengertian dari masyarakat pelanggan kami dalam menghadapi situasi ini,” harapnya mengakhiri.(MN.16)

Baca Juga :
Elfin Elyas Lantik Drs Herman Suwito,MM Jadi Pj Sekdakab Tapteng