Dorong Wisata Mancanegara, Bupati Samosir Usulkan Penerbangan Langsung Eropa–Kualanamu

Usulan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi lanjutan percepatan pertumbuhan ekonomi melalui Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang digelar Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Jakarta, Senin (16/6/2025).

Menurut Vandiko, direct flight dari Eropa ke Kualanamu akan mempermudah akses wisatawan mancanegara ke kawasan Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas nasional. “Dengan penerbangan langsung, kunjungan wisatawan asing dapat meningkat signifikan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DEN Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan itu turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pejabat eselon I dari sejumlah kementerian teknis, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, serta para bupati dari wilayah Danau Toba dan Raja Ampat.

Dalam forum tersebut, Vandiko juga menyampaikan pentingnya penyelenggaraan event berskala internasional di kawasan Danau Toba. Namun ia menegaskan, dukungan anggaran dari pemerintah pusat tetap diperlukan agar beban keuangan daerah tidak menjadi penghambat.

“Event internasional penting untuk positioning global Danau Toba. Namun hosting fee-nya jangan memberatkan APBD,” kata Vandiko.

Ketua DEN Luhut Pandjaitan menegaskan bahwa sektor pariwisata akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional di masa mendatang. Ia menyoroti perlunya peningkatan kualitas pariwisata, termasuk kebersihan destinasi, keberlanjutan lingkungan, serta partisipasi masyarakat lokal dalam investasi.

“Pariwisata harus memberikan manfaat langsung kepada rakyat. Izin investasi juga harus berpihak pada pemberdayaan warga setempat,” kata Luhut.

Ia juga menginstruksikan Menteri Pariwisata agar segera menggelar rapat kerja langsung di kawasan Danau Toba dengan mengundang seluruh kepala daerah setempat. Langkah ini dinilai strategis untuk percepatan implementasi program lintas sektor.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri Wardhana, dalam paparannya menjelaskan bahwa saat ini terdapat empat destinasi super prioritas yang menjadi fokus pengembangan: Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Raja Ampat. Selain itu, tiga destinasi prioritas regeneratif juga tengah dikembangkan, yakni Kepulauan Riau, Bali, dan kawasan Jakarta Raya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyatakan optimismenya terhadap potensi sektor pariwisata Danau Toba. Ia menilai, dengan dukungan infrastruktur dan promosi yang kuat, kawasan ini dapat menjadi penyangga utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.

Namun, Bobby juga mengingatkan soal tingginya hosting fee untuk penyelenggaraan event internasional seperti F1 Powerboat dan Jetski Aquabike. “Kami mohon agar skema pembiayaannya bisa lebih proporsional, tidak sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah daerah,” ujarnya.

Gubernur Bobby juga melaporkan adanya ketertarikan investor swasta untuk membangun jalan tol Pematang Siantar–Danau Toba. Surat resmi mengenai rencana tersebut telah disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Usulan dan masukan dari para kepala daerah ini menunjukkan semangat kolaboratif untuk menjadikan Danau Toba tidak hanya sebagai destinasi unggulan, tetapi juga sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi baru di kawasan barat Indonesia.(HS)***