oleh

Dosen Universitas Royal Asahan Antisipasi Penipuan Online Gelar Penyuluhan Hukum Ke Petani Ikan Lele

-Daerah-97 views

Dosen Universitas Royal Asahan Antisipasi Penipuan Online Gelar Penyuluhan Hukum Ke Petani Ikan Lele

ASAHAN.Mitanews.co.id ||


Universitas Royal Asahan tak berhenti dalam memberikan dampak baik kepada masyarakat di Kabupaten Asahan.

Adapun peran yang dilakukan oleh para dosen di salah satu kampus ternama di Kabupaten Asahan ini merupakan penyuluhan hukum kepada para pelaku usaha atau petani ikan lele.
Dengan tujuan memberikan perlindungan hukum dalam transaksi digital budidaya ikan lele dan pengenalan UU ITE sebagai upaya pencegahan penipuan online.

Kegiatan ini dipimpin oleh salah satu Dosen yang juga merupakan Sekretaris Prodi Hukum Universitas Royal Asahan, Asri Vivi Yanti Sinurat.

Dirinya yang juga sebagai Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Asri Vivi Yanti Sinurat menghampiri masyarakat bersama tim dosen lainnya, yaitu Febby Madonna Yuma dan Abdul Karim Syahputra. Saat ditemui wartawan, Rabu 30 Juli 2025.

Asri Vivi menegaskan, maraknya transaksi digital dalam sektor perikanan, khususnya budidaya ikan lele, menghadirkan berbagai kemudahan sekaligus tantangan.

Salah satu tantangan terbesar adalah meningkatnya kasus penipuan online dalam jual beli benih, pakan, hingga hasil panen.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, para pelaku usaha dan petani lele mulai diberi pemahaman mendalam mengenai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE,red) sebagai dasar perlindungan hukum di ranah digital," ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada Senin (17/3/2025 ) kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Poldakan) Tani Makmur di Dusun XI, Desa Tanah Rakyat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan dan diikuti sekitar 50 warga yang turut serta mendengarkan penyuluhan hukum tersebut.

Pengacara muda berparas cantik itu juga menjelaskan, bahwa penyuluhan hukum ini bertujuan memberikan pemahaman dan ilmu hukum kepada masyarakat agar dapat tetap berhati-hati dengan maraknya penipuan-penipuan online terkait dengan transaksi digital tentang jual beli Ikan Lele serta penyuluhan hukum terkait dengan UU ITE.

“Pelatihan Ini sangat bermanfaat bagi Masyarakat. Selain itu pula, Universitas Royal sedang aktif mendorong Dosen untuk meningkatkan kualitas melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Universitas Royal bersama Poldakan Tani Makmur Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan.

Sementara itu, Ketua Pokdakan Tani Makmur, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Edi Syahputra menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

Dirinya menilai, penyuluhan hukum seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menambah ilmu dan waspada terkait segala bentuk penipuan online pada zaman sekarang ini.

"Terimakasih Universitas Royal, kami bersyukurlah karena telah diberikan pemahaman dalam pencegahan penipuan online. Kami harap, pengabdian ini terus dilakukan demi kemaslahatan," ucapnya mengakhirinya.(TAMIN)***

Baca Juga :
Gangguan Jaringan SKKL Tanjung Batu–Pulau Burung Mulai Ditangani, Layanan Berangsur Pulih

News Feed