DPC Grib Jaya Labusel Bersama IPK Kawal Unras Aliansi Masyarakat Beringin Jaya

Dapat diketahui Unras terjadi karena adanya dugaan pencurian produksi kebun ptpn IV regional I kebun Sei beruhur dan di duga pelaku mengalami penyiksaan oleh pihak security.

Unras berjalan sedikit panas saat orator lapangan David Arjuna Sihombing dari IPK menyampaikan point tuntutan aksi mengutuk keras praktek penyiksaan oleh oknum security dan agar ptpn IV regional I Sei beruhur memPHK oknum yang melakukan penyiksaan terhadap masyarakat Beringin Jaya.

Nurbaim Spd pendamping orator lapangan dan juga sekretaris DPC Grib Jaya Labusel meminta manajer kebun agar berdialog terbuka di hadapan masyarakat Beringin Jaya yang melakukan Unras.

Dalam pengawalan ketat oleh pihak security kebun dan Polres Labusel manager kebun Effendi Akbar SP MSi turun bertemu dengan pihak Unras.

Effendi Akbar SP MSi di hadapan para Unras menyampaikan "di duga oknum pelaku penganiayaan kita bebas tugas kan sementara waktu agar fokus dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan bila terbukti melanggar hukum perbuatan oknum pelaku penganiayaan maka kita akan merekomendasi kan PHK kepada pimpinan,tetapi keputusan PHK ada di kandir bukan pada saya" katanya singkat.

Ketua Ranting IPK Beringin Jaya Sofyan Ansori Rambe saat di konfirmasi langsung mengatakan " Kami sangat menyesalkan tindakan brutal oleh security kebun Sei beruhur terhadap warga Beringin Jaya yang katanya mencuri produksi kebun Sei beruhur,dan bila benar pelaku mencuri silahkan di proses secara hukum bukan di siksa atau di aniaya karena negara kita adalah negara hukum katanya.

Dan selanjutnya IPK Beringin Jaya bersama DPC Grib Jaya Labusel akan kawal kasus ini sampai tuntas yaitu PHK untuk oknum pelaku penganiayaan tambah bung Rambe.(Manullang)***