Padanglawas.Mitanews.co.id | Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Utara (DPD HIPMI SUMUT) menggelar sosialisai bagi masyarakat petani yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Padanglawas.
DPD HIPMI Sumut menggandeng Bank Sumut sebagai moderator dalam acara silaturahmi kepada masyarakat petani yang di Ketuai HKTI Kabupaten Padanglawas Leo Hasibuan yang juga merupakan Koordinator HIPMI Sumut Kelompok Kerja (Pokja) Agribisnis Kabupaten Palas, bertempat di Aula Alwansyah Aek Milas Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kamis (15/09/2022).
Sambutan Ketua DPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo melalui Erwin Ramadani Ketua OKK yang juga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Agribisnis HIPMI Sumut mengatakan.
Masyarakat petani padi dan juga petani jagung bisa mengakses permodalan selama melalui Bank Sumut yang di tanggung Jawabi DPD HIPMI, ungkapnya.
Petani yang memiliki lahan dan mengikuti program ini akan di berikan modal kerja senilai 20 juta perhektarnya. Dengan perincian 14 juta untuk biaya modal produksi tanaman dan 6 jutanya untuk biaha hidup selama belum panen. Terang Erwin
"Artinya petani sudah bisa menikmati hasil terlebih dahulu sebelum panen di tuai.
Sistem yang ditawarkan adalah yarnen (bayar setelah Panen), tentunya dengan hasil yang di produksi". Unggkap Erwin.
Sementara itu, Kepala Bank Sumut melalui Arif menjelaskan, Syarat yang paling utama menyalurkan akses permodalan lewat KUR Mikro ini adalah adanya Suplier untuk menjamin pendistribusian Produck.
Kemudian adanya Off taker sebagai penampungan hasil dari petani, dalam hal ini HIPMI merupakan tempat berkumpulnya para pengusaha Muda se-Indonesia sehingga potensi pemasaran produck bisa lebih baik, paparnya.
"Dan kriteria itu telah di penuhi DPD HIPMI Sumut, untuk kabupaten Padang Lawas abanganda Leo Hasibuan selaku Koordinator HIPMI yang juga merupakan ketua HKTI Padanglawas kami yakin program ini akan berjalan dengan baik, " Pungkasnya.
Dikesempatan tersebut Ketua HKTI Kabupaten Palas Leo Hasibuan menyambut baik modal kerja yang di berikan Bank Sumut tersebut.
Menurutnya banyak petani di Padanglawas ini yang memiliki lahan pertanian terkendala dengan modal, sehingga banyak petani mengeluh karena tidak bisa membiayai pertaniannya.
"Semoga dengan kemudahan yang diberikan oleh DPD HIPMI Sumut dan Bank Sumut dapat kembali meningkatkan hasil pertanian dan memajukan petani di Kabupaten Padanglawas", pungkasnya.(FH)
Baca Juga : KPI Optimis UU Penyiaran Baru Akan Disahkan Tahun Depan