Banda Aceh.Mitanews.co.id ||
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh melalui Ketua Bidang Hikmah Aldi Irawan mengingatkan Aparat Penegak Hukum (APH) di kabupaten Aceh Barat Daya jangan terlibat membekingi dan mempolitisir setiap kegiatan yang menggunakan angaran desa termasuk kegiatan studi banding para Keuchik di Abdya.
"Kami megigatkan aparat penegak hukum khususnya di Abdya agar tidak membekingi dan mempolitisir kegiatan-kegiatan yang mengunakan angaran desa, jika hal tersebut terjadi maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum akan hilang," ujar Aldi Irawan Ketua DPD IMM Bidang Hikmah, Senin (17/7/2023).
Dikatakannya, banyak informasi yang beredar di kalangan masyarakat megenai kegiatan-kegiatan yang mengunakan angaran dana desa ada bekingnya termasuk kegiatan studi banding Keuchik ke Jogja, kita berharap bekingnya bukan APH.
"Informasi yang beredar di kalangan masyarakat terkait studi banding Keuchik di Aceh Barat Daya ke Jogja itu di bekinggi, kita tidak tau bekingnya siapa namun kita berharap bekingnya itu bukan aparat penegak hukum di abdya," katanya.
Selain itu, kami juga berharap kepada Pj Bupati Aceh Barat Daya tidak mengabaikan masalah ini. Sebab, jika anggaran yang dipercayakan negara untuk membantu desa disalahgunakan, maka kerja bupati dalam mensejahterakan masyarakat juga akan gagal dan menjadi semakin sulit.
"Kami berharap pj Bupati abdya tidak menutup mata terkait persoalan kegiatan-kegiatan yang mengunakan angaran desa, jangan sampai angaran desa digunakan degan tidak bijak yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu," harapnya. (Ali)
Baca Juga :
BEM Nus Aceh Apresiasi Langkah Polda Buka Kasus Korupsi Beasiswa BPSDM 2017 Lalu
