Eks Kombatan GAM Tolak Jufri & Fahruddin Sebagai Calon Bupati dari PA
ABDYA.Mitanews.co.id ||
Ratusan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang kini tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) dan simpatisan Partai Aceh wilayah 013 Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan sikap penolakan terhadap Jufri Hasanuddin dan Fahruddin sebagai Bakal calon Bupati Abdya diusung melalui Partai Aceh (PA).
Tarzani, selaku Koordinator Aksi, juga sebagai panglima daerah wilayah 02 Blangpidie, menegaskan pihaknya menolak Jufri Hasanuddin dan Fahruddin, sebagai Bacalon Bupati Abdya diusung Partai Aceh, dan meminta agar DPP PA tidak mengeluarkan SK kepada Jufri Hasanuddin.
"Kami meminta agar DPP Partai Aceh yakni ketua Muzakir Manaf tidak mengeluarkan SK untuk Jufri dan Fahruddin, jika itu terjadi maka kami akan akan mengerahkan ribuan masa menuju Banda Aceh, Aburazak jangan semena-mena mengambil keputusan karena sikap dan keserakahan Aburazak kami pasukan di lapangan yang merasakan imbasnya," ujar Tarzani saat berorasi di depan rumah Ketua DPW PA Abdya, Kamis 22 Agustus 2024.
Amatan MitaNews.co.id, kurang dari seribu massa melakukan aksi dimulai dari Blang Pidie, menuju Manggeng, ke kediaman Ketua KPA PA wilayah 013 Abdya (Ketua DPW PA), yaitu Haji Abdurrahman Ubit atau yang akrab disapa Panglima Do.
Adapun tuntutan dan pernyataan sikap masa aksi yakni :
1. Anggota KPA dan PA wilayah 013 Kabupaten Aceh Barat Daya, menolak dengan tegas saudara Jufri Hasanuddin sebagai Bacalon bupati akan diusung oleh Partai Aceh.
2. Kami meminta Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh, untuk segera merevisi dan membatalkan pencalonan Jufri Hasanuddin.
Sebab, bersangkutan bukanlah hasil dari musyawarah daerah dan sago-sago. Apalagi DPS-DPS dalam wilayah 013 Kabupaten Abdya.
3. Kami meminta kepada Ketua KPA-DPW PA dan KPA Pusat DPP-PA agar segera mengambil sikap tegas, terhadap oknum-oknum KPA-PA penjaringan Bacalon bupati dan bahkan jauh dari kata profesionalisme.
4. Jika tuntutan kami tidak diindahkan oleh pimpinan KPA-PA wilayah 013, dan KPA Pusat-DPP PA maka dengan tegas kami akan mengambil keputusan secara bersama-sama KPA-PA untuk melawan keputusan dinilai sengaja menghancurkan harapan anggota KPA dan simpatisan Partai Aceh.
Di tempat yang sama Ketua DPW PA berjanji dirinya akan menemui Ketua DPP PA Muzakir Manaf untuk menyampaikan aspirasi dari eks Kombatan GAM untuk tidak mengeluakan surat keputusan terhadap Jufri Hasanuddin dan Fahruddin.
"Dalam waktu dekat ini saya akan ke Banda Aceh untuk menemui mualem (Muzakir Manaf) dan meminta agar tidak mengeluarkan SK untuk Jufri Hasanuddin dan Fahruddin,"ujarnya. (Ali)***
Baca Juga :
Sei Alim Hasak Raih Harapan III Lomba PAAR Tingkat Provinsi Sumut
