Empat Tahun Wafatnya Alm H Bayu Fadhlan, Anak-Anaknya Kembali Antar Nasi Liwet ke Masjid Agung Medan

Kiriman penganan di Masjid Agung Medan disambut haru oleh Ketua Bidang Kemakmuran dan Kegiatan Ibadah BKM Agung, H. Yuslin Siregar, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Kenaziran Masjid Agung Medan bersama para pengurus yang baru saja menyelesaikan rapat sore itu sambil bersilaturrahmi menunggu waktu berbuka puasa bersama.

H. Yuslin Siregar menyatakan rasa terima kasih atas kepedulian anak-anak almarhum yang tidak hanya menjalankan amal sholeh, tetapi juga terus menjaga silaturahmi dengan rekan-rekan sejawat ayahanda mereka. “Ini bukti bahwa kebaikan almarhum terus hidup melalui anak-anaknya. InsyaAllah amal sholeh mereka menjadi ladang pahala bagi almarhum,” ujarnya.

Pengurus BKM mendoakan semoga arwah almarhum yang semasa hayatnya juga dikenal sebagai Ketua Ikatan Motor Besar Indonesia atau IMBI Sumut menerima segala amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya, diberi tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

Pengurus BKM berbuka puasa dengan nasi liwet itu selain H Yuslin Siregar juga H Indra Utama, Ketua Bidang Organisasi dan Manajemen H. Donald Sidabalok, Sekretaris Umum H. Hendra DS, Bendahara H. Darwin, serta pengurus lainnya seperti H. Sofyan Yahya, H Sabar Samsurya Sitepu, H. Muazad M. Zein, H. Subandi, H. Abdullah Matondang, H. Ramli Tarigan, Zulrizal Yusuf, Zulkifli Harahap, Azwar dan lainnya.

Hadir juga Gubsu ke-17 Ir HT Erry Nuradi yang dua malam berturut-turut ikut bergabung dengan pengurus BKM Agung Medan berbuka puasa dan melaksanakan Shalat Maghrib, Isya, Tarawih dan Witir berjamaah. Malam itu bertindak sebagai Imam KH Irham Taufik SPdI MSi, yang juga Pengasuh Mahad Tahfizhil Quran Daarut Taufiq Medan dan Bilal Ustadz Muhammad Fadli, S.Pd.I.

Empat tahun silam, tepat pada Jumat (19/3/2021), mendiang H. Bayu Fadhlan menghembuskan napas terakhirnya. Kabar duka itu menyelamatkan banyak pihak, termasuk para fungsionaris BKM Agung Medan yang mengenal almarhum sebagai pribadi yang memiliki pergaulan luas dan kepedulian sosial tinggi. Mereka menyampaikan belasungkawa dan mengenang almarhum sebagai sosok yang aktif di Masjid Agung Medan serta berbagai kegiatan sosial lainnya.

Sebagai bentuk penghormatan kepada sang ayah, anak-anak mengantarkan nasi liwet lengkap dengan lauk pauk terbaik untuk berbuka puasa bersama para pengurus masjid dan jamaah. Hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol cinta dan doa bagi almarhum agar amal kebaikannya terus mengalir sebagai amal jariyah.

“Semoga apa yang kami lakukan ini menjadi berkah dan diterima sebagai amal ibadah bagi almarhum,” ujar salah satu anak almarhum melalui pesannya sebagaimana disampaikan Ketua Bidang Kemakmuran dan Kegiatan Ibadah BKM Agung, H. Yuslin Siregar.

Tradisi berbagi ini mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan almarhum semasa hidupnya, yaitu kepedulian dan kebersamaan. Kehadiran anak-anak almarhum di Masjid Agung Medan tidak hanya mengingatkan pada sosok beliau, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus menebarkan kebaikan.(MN.01)***