Festival Literasi Sergai 2025 Ditutup: “Setiap Rumah Harus Jadi Rumah Baca”

Penutupan acara digelar di Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Sergai, Sei Rampah, dan dihadiri Bunda Literasi yang juga Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Ny Hj Aini Zetara Adlin Tambunan, Ketua DWP Ny Mafa Suwanto Nasution, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Sugiatik, S.AG, Kadis Perpustakaan dan Arsip (Perpusip) Elinda Sitianur, SE, mewakili Dinas Pendidikan, pendamping dan peserta lomba, para siswa dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekdakab Suwanto Nasution, ia menilai festival ini sebagai bukti nyata bahwa minat dan kreativitas literasi di kalangan generasi muda Sergai terus berkembang pesat.

"Selama beberapa hari terakhir, kita telah menyaksikan berbagai karya kreatif dan semangat literasi yang luar biasa," ujarnya.

Ia menyebut beragam kegiatan seperti lomba bertutur tingkat SD, bimtek membaca nyaring, lomba video konten literasi, resensi buku, mewarnai tingkat TK, yel-yel SMP, hingga lomba menulis puisi dan cerpen sebagai wujud potensi besar anak-anak Sergai.

Lebih lanjut, Sekda Suwanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya Dinas Perpusip Sergai.

Ia juga memberikan selamat kepada seluruh pemenang lomba, dan menambahkan agar teruslah berkarya dan jangan pernah berhenti untuk berliterasi.

Di kesempatan yang sama, Bunda Literasi Sergai, Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, menegaskan bahwa festival ini memiliki makna lebih dari sekadar perayaan membaca dan menulis.

"Festival literasi bukan sekadar ajang perayaan membaca dan menulis, tetapi wujud nyata komitmen kita untuk membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berkarakter," tuturnya.

Rosmaida menyoroti tantangan literasi di era digital yang semakin kompleks, di mana anak-anak hidup di tengah banjir informasi.

"Literasi tidak lagi hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga literasi digital, finansial, budaya, hingga sains dan teknologi," jelasnya.

Oleh karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendorong minat baca.
"Sekarang membaca sudah mulai tergeser, tapi melalui kegiatan ini kita coba terus membangkitkan minat baca. Mari kita giatkan membaca agar dapat menambah ilmu pengetahuan kita," tegasnya.

Terakhir Hj Rosmaida mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat ekosistem literasi di Sergai.

"Mari kita jadikan setiap rumah sebagai rumah baca, setiap sekolah sebagai taman literasi, dan setiap ruang publik sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat," pungkasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sumut Sugiati S.Ag turut memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya acara ini.

"Jadikan setiap rumah sebagai taman perpustakaan, tempat yang dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan," ujarnya.

Festival Literasi Sergai 2025 pun berakhir dengan penuh semangat, harapan, dan komitmen bersama untuk menumbuhkan masyarakat yang literat, kreatif, dan berdaya saing.(mn.44)***