Fokus Edukasi, Bisnis Cicil Emas BSI Region Medan Tumbuh 115%
MEDAN.Mitanews.co.id ||
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region 2 Medan mencatat kinerja bisnis emas yang sangat cemerlang hingga Oktober 2025. Pertumbuhan signifikan ini sejalan dengan tren masyarakat yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi utama untuk melindungi nilai di tengah kondisi ekonomi yang menantang dan kenaikan harga emas.
Kinerja bisnis pembiayaan emas BSI Region 2 Medan per Oktober 2025 menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan pertumbuhan Rp1,98 triliun, atau 84,51% (YoY). Pertumbuhan bisnis emas ini didominasi bisnis BSI Cicil Emas yang mencapai Rp1,18 triliun, tumbuh solid 114,60% (YoY). Sedangkan, BSI Gadai Emas mencapai Rp795,56 miliar, dengan pertumbuhan 52,51% (YoY). Sedangkan untuk BSI E-mas mencapai total 118,4 kg dengan jumlah rekening mencapai 33.782 NoA.
Investasi emas melalui BSI juga terbukti diminati oleh generasi milenial, yang porsinya secara nasional mencapai 30-35% di segmen cicil emas. Saat ini BSI menggencarkan literasi emas kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk mengajak masyarakat memiliki kesiapan dana yang cukup di tengah kondisi ekonomi menantang. Karena emas memiliki nilai unik intristik yang tahan inflasi, likuid, dan bisa diperjualbelikan kapanpun.
Kinerja bisnis emas ini buah dari edukasi layanan bank emas kepada masyarakat di wilayah cakupan RO 2 Medan dan BSI secara nasional. BSI aktif mendekati komunitas-komunitas masyarakat. Layanan bulion bank BSI diresmikan pada 26 Februari 2025 oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Saat ini BSI, memiliki tiga kegiatan usaha bulion yakni Simpanan Emas, Perdagangan Emas dan Penitipan Emas. Izin sebagai Bank dengan jasa simpanan emas diperoleh pada 10 November 2025.
Layanan BSI E-mas dapat diakses melalui aplikasi Beyond by BSI yang memungkinkan nasabah untuk membeli, jual, transfer, cetak, serta Nabung Rutin Emas dengan biaya sangat terjangkau. Investasi emas bisa dilakukan mulai dari Rp50 ribu atau setara 0,002 gram emas sehingga sekarang layanan emas bersifat inklusif di mana setiap orang bisa investasi emas.
BSI Region 2 Medan saat ini hadir di tiga provinsi yakni Sumatera Utara, Kepulauan Riau (Kepri),dan Riau. Layanan dibagi ke dalam 5 area yakni Medan Kota, Medan Raya, Pematang Siantar, Batam, dan Pekanbaru dengan total kelolaan nasabah per Oktober 2025 mencapai 1,96 juta, tumbuh 8,2% (YOY).
Sejak diluncurkan sampai dengan 31 Oktober 2025, layanan bulion BSI menarik minat nasabah cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah nasabah keseluruhan yang memiliki rekening emas telah menembus angka 279.685 nasabah, tumbuh 172,3% sepanjang tahun (YTD). Selain itu, penjualan emas melalui aplikasi BYOND by BSI mencapai 1,56 ton dan fee based income yang diperoleh sekitar Rp170 miliar( YtD).”Pertumbuhan saldo emas naik 227% (YTD), dengan total saldo kelolaan emas sebesar 1,45 ton atau setara Rp3,7 Triliun”.
RCEO BSI Region 2 Medan Taufan Anshari, dalam keterangannya menjelaskan bahwa BSI berkomitmen melakukan demokratisasi investasi emas. "Cukup Rp50 ribu sudah bisa membeli emas di BSI dengan perolehan sekitar 0,02 gram," kata Taufan.
Setelah memiliki rekening emas, nasabah dapat melihat langsung pergerakan investasinya. Dengan jaminan buyback, nasabah juga dapat bertransaksi jual dan beli dengan harga yang kompetitif selama 24 jam. Jika ingin mencetak sesuai gramasi ukuran cetak, nasabah tinggal mencetak melalui menu cetak emas di BYOND by BSI. Memiliki emas melalui aplikasi tak perlu kuatir keamanan fisik emas karena tersimpan aman di bank.
Taufan mengatakan masyarakat punya dua opsi membeli emas dengan dengan cara menabung emas ataupun mencicil emas. Adapun jika membutuhan dana cash dengan cepat dan tak ingin menjual emas, nasbah dapat menggadainya. ‘’BSI menyediakan tiga layanan emas yakni BSI E-mas, Cicil Emas BSI Gold dan BSI Gadai Emas.‘’
BSI E-mas adalah layanan emas yang disediakan Bank Syariah Indonesia untuk memfasilitasi masyarakat membeli Emas dengan cara menabung emas yang dapat dilakukan melalui superapps BYOND by BSI dengan pembukaan rekening setara 0,02 gram emas atau setara Rp50 Ribu. Nantinya, nasabah dapat mencetak fisik logam mulia emasnya mulai dari dua (2) gram di Kantor Cabang BSI seluruh Indonesia.
Selanjutnya adalah Cicil Emas BSI Gold. Yakni layanan cicil emas seri “Emasku BSI”, memiliki sertifikasi SNI dengan karatase 99,99% dan kesesuaian syariah dari DSN MUI. Harga BSI Gold kompetitif dan dapat dilakukan buyback di Kantor Cabang BSI Seluruh Indonesia. Yang terakhir, BSI Gadai Emas yakni layanan gadai emas yang dapat dilakukan di BSI. Terakhir, BSI Gadai Emas yang merupakan solusi cepat mendapatkan dana tunai dengan jaminan emas, tanpa harus menjualnya.
Inovasi digital melalui aplikasi BYOND by BSI juga menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ini. Nasabah dapat dengan mudah melihat pergerakan investasi, melakukan jual beli 24 jam dengan harga kompetitif, dan mengajukan cetak fisik emas.
"Memiliki emas secara digital lebih mudah untuk disimpan dan ditransaksikan kapan saja sesuai kebutuhan. Lebih efektif dan efisien," jelas Taufan.(MN.01)***
Baca Juga :
Kendala Proses Hukum di Samosir: Tahap II Tertunda, Wartawan Soroti Dasar Hukum
















