DELISERDANG.Mitanews.co.id | Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) Sumatera Utara menyesalkan ketidaksiapan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Deliserdang dalam persidangan di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat.
Hal itu dikatakan Ketua DPW Formapera Sumut, Feri Afrizal menanggapi hasil persidangan pertama yang dihadiri pelapor dan KPU Deliserdang (Terlapor).
Menurut Feri Afrizal pihkanya sangat menyesalkan ketidaksiapan KPU dalam persidangan seakan-akan sepele dengan pengaduan dugaan pelanggaran kode etik.
"Kita sudah serahkan semua tuntutan dan melakukan pemberitahuan bahwa kita melaporkan dugaan ini ke Bawaslu kepada KPU. Namun hari ini, pihak KPU sendiri seakan-akan sepele atau emang tidak siap mengikuti persidangan ini, kita tidak tau," ujar Feri Afrizal, Kamis, (5/1/2023).
Lebih lanjut Feri Afrizal menjelaskan, seharusnya sewaktu ketua majelis mempertanyakan dugaan laporan kita, mereka sudah mempersiapkan jawaban, taunya mereka datang tanpa memberikan hasil pelaporan kita.
Sementara di tempat yang sama, Muhamad Ali Sitorus Ketua Majelis mengatakan persidangan hari ini adalah agenda pemeriksaan dengan pembacaan laporan yang dihadiri pelapor dan terlapor.
"Sidang dugaan pelanggaran administratif Perekrutan calon PPK, hari ini pembacaan laporan," katanya
Pada kesempatan itu, ia meminta kepada terlapor segera menyerahkan hasil jawaban laporan pelapor pada sidang lanjutan besok hari (Jumat, 6/1/23-red).
"Terlapor minta waktu 7 hari namun itu terlalu lama, waktu kerja kita 14 hari, nanti jadi molor, besok kita minta terlapor siapkan," pungkas M Ali Sitorus.
Sebelumnya, Formapera mendesak KPU Deliserdang membatalkan hasil seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan.
Desakan itu disampaikan puluhan massa Formapera saat menggelar demonstrasi di Kantor KPU Kabupaten Deliserdang, Jalan Karya Jasa No 8 Kecamatan Lubukpakam pada hari Selasa 3 Januari 2022.
Dalam aksi damai di bawah pengawalan ketat aparat dari Polresta Deliserdang itu, secara tegas mereka mengecam proses seleksi rekrutmen badan adhoc PPK yang terindikasi sarat kecurangan.
Sambil mengusung spanduk dan sejumlah poster, dalan mimbar bebas yang mereka gelar di depan kantor KPU setempat, Formapera membeberkan berbagai kecurangan yang menjadi hasil temuan dan investigasi mereka. (mn.09)
Baca Juga : Kisruh Perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan di Deliserdang Terus Bergulir