Forum guru Tenaga Kependidikan KBB: Geruduk Kediaman Ketua komisi 4
BANDUNG BARAT.Mitanews.co.id ||
Dua hari sebelum pelantikan PPPK Paruh Waktu, sebanyak 30 orang jajaran pengurus Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Bandung Barat (FGTK KBB) geruduk ke kediaman Ketua Komisi 4 DPRD KBB, Hj. Enur Julaeha, S.IP, pada Rabu, 12 November 2025.
Kunjungan tersebut bukanlah aksi protes, melainkan bentuk syukur dan penghormatan atas dukungan yang telah diberikan oleh Komisi 4 DPRD KBB, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Dinas Pendidikan, dan BKPSDM. “Kami datang hanya untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Hj. Enur Julaeha, jajaran Komisi 4, Bapak Bupati, Dinas Pendidikan, dan BKPSDM yang telah mendorong perjuangan kami hingga titik ini,” ungkap Selia Fauziah, S.Hum, S.Pd, Gr, salah satu pengurus FGTK KBB.
Suasana penuh haru menyelimuti pertemuan tersebut. Para guru honorer yang kini resmi menjadi bagian dari PPPK Paruh Waktu disambut dengan senyum, pelukan, dan semangat baru. Di tengah bulan peringatan Hari Pahlawan, momen ini terasa seperti kado istimewa menjelang HUT PGRI ke-80 pada 25 November 2025.
“Ini bukan sekadar pelantikan, tapi titik balik perjuangan panjang kami. Sebuah pengakuan atas dedikasi dan cinta kami terhadap dunia pendidikan,” tambah Selia sambil meneteskan air mata.
Namun, dalam suasana syukur tersebut, FGTK KBB juga menyampaikan keluhan dan aspirasi terkait belum adanya kejelasan mengenai besaran gaji PPPK Paruh Waktu, khususnya bagi lulusan SD, SMP, SMA, dan S1. “Sampai hari ini, kami belum tahu pasti berapa nominal gaji yang akan diterima,” terang Selia.
Menanggapi hal tersebut, Hj. Enur Julaeha memberikan respons yang menenangkan dan penuh empati. Berikut beberapa poin penting yang disampaikan beliau:
" Pokok-Pokok Penyampaian dari Ketua Komisi 4 DPRD KBB:"
1. Gaji Tenaga Pendidikan
- Sumber anggaran sudah jelas berasal dari APBD.
2. Agenda Kunjungan
- Dalam minggu ini, beliau akan melakukan kunjungan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyampaikan aspirasi langsung.
3. Perjuangan Status PPPK Paruh Waktu
- Beliau menegaskan bahwa istilah paruh waktu harus segera dihapus.
- Semua tenaga pendidikan harus diarahkan menjadi ASN PPPK Penuh Waktu.
4. Kepastian ke Depan
- Ditegaskan bahwa ke depan tidak akan ada lagi status paruh waktu.
- Seluruh tenaga akan diarahkan menjadi ASN PPPK Full Time.
Pesan Solidaritas dan Harapan
- Mohon doa dan dukungan dari seluruh rekan guru agar perjuangan ini berjalan lancar.
- Apa yang telah dicapai saat ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen bersama.
- Perjuangan belum selesai. Masih banyak hal yang harus diperjuangkan, terutama menuju status penuh waktu (FULL WAKTU) bagi seluruh tenaga pendidikan. Pungkas selia.(Riki)***
Baca Juga :
Rommy Van Boy Desak Kejari Ungkap Aktor Lain Korupsi BBM di Polonia
