Yogyakarta.MitaNews.co.id | Diberitakan sebelumnya Dewan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada (Dema STAIMS) Yogyakarta atau biasa disebut kabinet Abqory sebagai organisasi kemahasiswaan kampus tidak mampu menjadi organisasi kemahasiswaan yang merdeka untuk merealisasikan ide dan gagasannya yg brilian. Banyak aturan tak tertulis yang membatasi langkah gerak organisasi kemahasiswaan untuk berkreasi lebih.
Pimpinan sangat menonjolkan diri akan diktatorisasinya dalam menaungi dunia pergerakan mahasiswa, dibuktikan dengan berbagai kejadian yang ada seperti penolakan terhadap argumen dan otokritik dari mahasiswa. Bahkan pimpinan mengomandoi perombakan sistem pada pemilihan Gubernur DEMA STAIMS.
Hal tersebut kembali ditegaskan oleh Afif Gubernur Dema STAIMS yang mana pihaknya mengungkapkan bahwa isi berita sebelum itu adalah fakta/kebenaran yang terjadi di kampus tersebut.
"Kami selaku Gubernur DEMA STAIMS menemukan fakta bahwa tidak adanya aturan main dalam berorganisasi sehingga mengharuskan pelaksanaan organisasi dengan sistem kultural atau kebiasaan sebagaimana yang dipraktekan pada periode-periode sebelumnya. Akibat hal tersebut, membuka peluang intervensi dari banyak pihak, termasuk dari pimpinan", ujarnya pada Kamis (9/2/2023).
Afif menambahkan, bahwa adanya Keterlibatan (intervensi) salah satu pimpinan dalam proses pemilihan Gubernur dan wakil gubernur baru dengan menghadirkan usulan berupa penunjukan langsung (Aklamasi) gubernur baru dan wakil gubernur baru.
"Dengan adanya fakta-fakta tersebut kami mengusulkan alternatif penyelesaian masalah untuk segera diselenggarakannya Musyawarah Besar (Mubes) dalam tubuh DEMA agar dapat menghasilkan aturan konstitusional berupa AD/ART, GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) dan GBHK (Garis Besar Haluan Kerja) yang dapat menjadi landasan gerak DEMA kedepan lebih terprogram dan terstruktur dengan baik dan merdeka dalam bergerak. selain itu, kami menolak segala bentuk intervensi dalam proses pemilihan DEMA maupun pada saat kepemimpinan berlangsung," tambahnya.
Hingga berita ini tayang MitaNews.co.id belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak kampus STAIMS. (Ali)
Baca Juga : Sambut HPN ke 28, Polres Nias Gelar Turnamen