TAPTENG.Mitanews.co.id | Gempa bumi telah mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), khususnya wilayah Kecamatan Pinangsori dan sekitarnya, pada Selasa (02/08/2022) pukul 04.17 WIB.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah itu berkekuatan magnitudo 4,9, dan tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Darmawan, S.Si, M.Si kepada Mitanews.co.id saat dikonfirmasi pada Selasa (02/08/2022) pagi menyampaikan bahwa Gempa bumi yang telah mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah itu berlokasi di darat.
"Episenter terletak pada koordinat 1.49 LU dan 98,87 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km tenggara Kabupaten Tapanuli Tengah - Sumatera Utara, pada kedalaman 83 km," kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Darmawan, S.Si, M.Si.
Darmawan menyebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi tersebut disebabkan oleh aktivitas segmen angkola yang berada di bagian barat Pulau Sumatera.
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat yakni berupa guncangan dirasakan di Pinangsori II-III MMI, bahkan guncangan akibat gempa bumi tersebut juga dirasakan masyarakat di Kecamatan Pandan. Getarannya dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," jelasnya.
Menurut Darmawan, hingga pukul 05.50 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan waspada serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbaunya mengakhiri.(MN.16)
Baca Juga : Pemdes Pertambatan Dolok Masihul Salurkan BLT-DD Tahap II
