oleh

Generasi Muda Binjai Ikuti Forum Demokrasi Nasional

-Daerah-8,775 views

BINJAI.Mitanews.co.id ||


Peran generasi muda menjadi barometer baru dalam kancah perpolitikan Indonesia. Semakin banyaknya anak muda yang kemudian mengambil alih posisi penting di perpolitikan nasional menjadi penanda bahwa anak muda seharusnya lebih berperan untuk memberikam warna baru dalam demokrasi, terkhususnya generasi muda di daerah.

Salah satu kontribusi positif yang dapat dilakukan oleh anak muda di daerah adalah dengan mengambil peran dan kesempatan dalam forum demokrasi nasional. Hal inilah yang dilakukan oleh Hot Maringan Samosir asal Binjai Sumatera Utara, yang berkesempatan mewakili Sumatera Utara dalam forum bergengsi Indonesia Youth Democratic Forum (IYDF) Tahun 2023 di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Pria yang akrab disapa Hotma, mendapat kesempatan untuk mengikuti forum tersebut sebagai salah satu dari 22 delegasi yang terpilih dari hasil seleksi ketat atas ratusan pelamar dari Seluruh Indonesia.

"Indonesia Youth Democratic Forum (IYDF) adalah forum demokrasi tahunan yang dilaksanakan oleh Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri RI dan Konrad Adenauer Stiftung German," ucap Hotma

Acara ini dilaksanakan pada 5-6 Oktober 2023 bertempat di Kantor Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) Mayapada Tower dan Hotel Le Meridien Jakarta.

Hotma berkesempatan untuk mewakili Pemerintah Daerah dalam forum demokrasi tahunan tersebut. Sebagai satu-satunya perwakilan pemerintah daerah, Hotma terlibat dalam beberapa diskusi tematik yang membahas mengenai kondisi demokrasi Indonesia dan peran generasi muda dalam mempersiapkan diri menghadapi Indonesia Emas 2045.

IYDF 2023 mengambil tema besar, "Protecting Democracy in the 21th Century" yang kemudian menghasilkan tiga poin krusial bagi demokrasi Indonesia di masa depan.

1. Memastikan penegakan dan supremasi hukum menjadi kepastian yang hakiki bagi seluruh warga negara.

2. Memastikan institusi publik memberikan aksebilitas bagi kelompok rentan, minoritas serta ter maginal kan guna mendapatkan hak publik secara adil dan menyeluruh.

3. Memastikan terciptanya demokratisasi ruang publik di ruang maya menjadi ruang aman bagi setiap orang terutama generasi muda dalam menyampaikan kebebasan berekspresi dan berpatisipasi secara nyata dalam praktek demokrasi yang berkeadilan.

Forum ini juga menghadirkan berbagai pakar di bidang hukum dan demokrasi, seperti Dr. Dino Patti Jalal (Wakil Menteri Luar Negeri RI 2014),
Prof. Dr. H. Jimly Asshidiqie, S.H., M.H (Ketua Mahkamah Konstitusi 2003 - 2008), Bivitri Susanti, S.H., L.L.M (STIH Jentera) serta Titi Anggraini, S.H., M.H (Dewan Pembina PERLUDEM).

Hotma sebagai salah satu perwakilan peserta forum mengaku bangga dapat menjadi salah satu perwakilan anak muda daerah dalam forum nasional.

"Saya berharap agar forum demokrasi juga semakin berkembang di daerah, terutama di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, sehingga dapat menjadi wadah ekspresi demokrasi dalam menyampaikan aspirasi dan kebangsaan sebagai bagian ke terpanggilan untuk menjadi agen perubahan Indonesia," tutup Hotma.(MN.20)

Baca Juga :
Ketum LCI dr. Ainul Rahman dan Relawan Anies Akan Jemput Capres Amin di Kualanamu 20.000 Massa

News Feed