oleh

Good to Bobby: dalam Bukber Bersama Wartawan, Bank Sumut Siap Bantu Atasi Kekurangan Anggaran Pemprov dan Pemda

-Daerah-2,484 views


Good to Bobby: dalam Bukber Bersama Wartawan, Bank Sumut Siap Bantu Atasi Kekurangan Anggaran Pemprov dan Pemda

Oleh Zulfikar Tanjung

Mitanews.co.id ||
Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, kembali mencuri perhatian dalam acara berbuka puasa bersama wartawan yang digelar di Glass House Ritz Carlton Pacific Place Medan pada Selasa (18/3).

Dalam acara yang juga hadir Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Suwandi ini, Dirut menegaskan komitmen Bank Sumut untuk terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di tengah kondisi keuangan yang terbatas akibat terbatasnya alokasi APBN dan APBD.

Dalam pemaparannya, Dirut yang mantan wartawan ini menegaskan bahwa saat ini tersedia dana yang dapat digunakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun pemerintah kabupaten/kota melalui skema pinjaman daerah. Ini menjadi solusi strategis bagi kepala daerah yang menghadapi kendala anggaran dalam merealisasikan program prioritasnya, terutama di awal pemerintahan hasil Pilkada 2024.

Penulis menganalisis pernyataan ini menunjukkan bahwa langkah Bank Sumut membuka peluang besar bagi Pemprov Sumut, khususnya bagi Gubernur Bobby Nasution yang baru dilantik pada 20 Februari lalu. Dengan adanya skema pinjaman daerah, keterbatasan anggaran yang selama ini menjadi tantangan dapat dicarikan solusi konkret, sehingga berbagai program prioritas dapat segera dijalankan.

Salah satu agenda besar yang telah disampaikan oleh Bobby Nasution adalah pembangunan infrastruktur strategis, seperti jembatan di Nias serta pembayaran kewajiban keuangan kepada kabupaten/kota. Dua program ini tentu membutuhkan pendanaan yang signifikan. Dalam berbagai diskusi publik, muncul pertanyaan mengenai sumber pendanaan yang akan digunakan gubernur dalam merealisasikan program-program ambisiusnya.

Kini, dengan adanya sinyal positif dari Bank Sumut, gambaran mengenai solusi pendanaan mulai terlihat. Ketersediaan dana melalui skema pinjaman daerah memberikan ruang bagi Pemprov Sumut untuk tetap bergerak maju dalam membangun daerah, tanpa harus menunggu tambahan anggaran dari pemerintah pusat yang sering kali terbatas.

Dari perspektif pembangunan daerah, kebijakan ini dapat menjadi katalis bagi percepatan realisasi visi-misi gubernur dan wakil gubernur di tahun-tahun pertama pemerintahannya. Selain itu, skema ini juga mencerminkan peran strategis Bank Sumut sebagai mitra pembangunan yang aktif dalam mendukung pemerintah daerah.

Lebih dari sekadar fasilitas pinjaman, komitmen Bank Sumut ini juga menunjukkan bahwa institusi keuangan daerah mampu menjadi bagian integral dalam pembangunan Sumatera Utara. Dengan tata kelola keuangan yang baik, skema pinjaman daerah ini bisa menjadi instrumen efektif bagi kepala daerah dalam mengatasi kendala anggaran tanpa harus mengorbankan program-program prioritas yang telah dijanjikan kepada masyarakat.

Pernyataan yang disampaikan dalam acara buka puasa bersama ini tentu menjadi angin segar bagi pemerintahan Bobby Nasution dan para kepala daerah yang baru dilantik. Di tengah kondisi keuangan yang terbatas, adanya opsi pinjaman daerah yang telah disiapkan Bank Sumut menjadi alternatif solusi yang konkret dan aplikatif.

Kini, tantangan bagi Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota adalah bagaimana memanfaatkan peluang ini dengan perencanaan yang matang, sehingga pinjaman yang diambil benar-benar dialokasikan untuk program yang berdampak besar bagi masyarakat. Jika dikelola dengan baik, skema ini dapat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan Sumatera Utara yang lebih maju dan berdaya saing.(Penulis Bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers)***

Baca Juga :
Wakil Walikota Hasanul Jihadi Plt Ketua PSI Binjai

News Feed