oleh

Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Kepedulian PT Agincourt Resources Bina UMKM Sumut

-Daerah-210 views

Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Kepedulian PT Agincourt Resources Bina UMKM Sumut

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memberikan apresiasi kepada PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, yang dinilai konsisten menunjukkan kepedulian nyata dalam membina dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumut, khususnya di kawasan lingkar tambang, Tapanuli Selatan.

Menjawab wartawan saat mengunjungi booth PTAR pada ajang Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara (PISU) 2025 di Istana Maimun, Medan, Rabu (20/8/2025) Gubernur mengisyaratkan hal itu.

Kunjungan dilakukan sesaat setelah Gubernur membuka secara resmi PISU yang berlangsung hingga 23 Agustus mendatang.

Apresiasi kepada PT Agincourt Resources juga dilandasi komitmen perusahaan ini yang bukan hanya hadir sebagai pengelola tambang, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi kemandirian ekonomi masyarakat. UMKM yang dibina PTAR sudah cukup banyak dan hasilnya terlihat, ini memang patut didorong .

Menurutnya, keberadaan perusahaan swasta yang aktif mendukung UMKM sangat strategis dalam memperkuat fondasi perekonomian daerah. Bobby juga menilai konsistensi PTAR untuk hadir dalam berbagai agenda provinsi, termasuk PRSU dan PISU, menjadi bentuk kolaborasi yang patut ditiru oleh perusahaan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur diterima oleh jajaran manajemen PTAR, antara lain Katarina Siburian Hardono (Senior Manager Corporate Communications), Irwanto Situmorang (Senior Manager External Relations), Selvy Wista (Supervisor Business Analyst & Development), Gio Armansyah (Supervisor Campaign and Event Management), serta staf Bagas Silua, Aisah dan Maria.

Bobby menyempatkan diri melihat langsung berbagai produk UMKM binaan PTAR yang dipamerkan, mulai dari kuliner hingga fesyen. Salah satu produk yang menarik perhatiannya adalah “golden snack”, camilan dengan taburan bumbu emas murni, hasil kreasi UMKM kuliner yang mendapat pembinaan intensif dari perusahaan.

Katarina Siburian menjelaskan, pada ajang PISU tahun ini PTAR menghadirkan 22 UMKM binaan dari sektor kuliner dan fesyen. “Kami ingin memanfaatkan momentum ini untuk memperluas jejaring pasar UMKM binaan sekaligus memperkenalkan kekayaan lokal Tapanuli Selatan kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Hingga akhir 2024, PTAR telah membina 337 pelaku UMKM dan koperasi dalam 24 kelompok, termasuk 51 pelaku usaha kuliner rumahan individu serta enam kelompok fesyen dengan 43 anggota. Bentuk dukungan meliputi pelatihan, sertifikasi, penyediaan sarana produksi, fasilitasi perizinan usaha, hingga dukungan pemasaran melalui berbagai pameran dan platform promosi seperti Bagas Silua.

Pada 2024, PTAR mengalokasikan dana sebesar USD 207.678 untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat di 15 desa terdampak langsung (DAV). Program tersebut mencakup pengembangan kuliner, kelompok menjahit dan kerajinan, penguatan BUMDes, kemitraan usaha lokal, serta peningkatan kompetensi SDM.

“Bagi kami, mendukung UMKM bukan sekadar program tanggung jawab sosial perusahaan, melainkan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan ekonomi masyarakat di lingkar tambang,” kata Katarina menegaskan.

Apresiasi Gubernur ini disambut positif oleh manajemen PTAR yang menilai dukungan pemerintah provinsi menjadi motivasi penting untuk memperluas dampak program pemberdayaan masyarakat.(MN.01)***

Baca Juga :
Bupati Sergai Dampingi Gubsu Luncurkan Program CKG untuk Anak Sekolah