PadangLawas.Mitanews.co id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membagikan ratusan paket sembako kepada warga di Kabupaten Mandailingnatal (Madina) dan Padanglawas (Palas), Rabu (27/4).
Diharapkan paket bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan ekonomi.
Pembagian paket sembako tersebut dilakukan Gubernur Edy Rahmayadi saat mengunjungi Desa Perkebunan Simpanggambir, Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Madina. Ratusan warga sekitar pun antusias menyambut kedatangan rombongan meski saat puasa Ramadan.
Di Kab.PadangLawas Gubernur Edy Rahmayadi membagikan sembako di Lapangan Sepakbola Desa Hapung Kec.Sosa julu.
Di Palas , Turut mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto, Kepala Dinas Perkebunan Lis Handayani Siregar,Plt.Bupati Palas drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu,Cht,MM.M.Si,Sekda Arpan Nasution,Kapolres ,Kakankemenag dan Pejabat penting setempat.
Sebelumnya, di Madina Gubsu didampingi Sekda Madina Gozali Pulungan dan pejabat setempat lainnya.
“Saya berikan bantuan ini agar bisa mengurangi sedikit beban ekonomi yang sulit sekarang ini,” ujar Gubernur.
Disampaikan Gubernur, bahwa pada masa awal pandemi Covid-19 di 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Sumut, berada pada posisi minus. Hingga sekarang ini, mulai mengalami perbaikan dengan angka 2,67%.
“Bayangkan saja, pertumbuhan ekonomi di angka 5% saja, itu masyarakat masih banyak yang kesulitan. Apalagi kalau di bawah itu. Karena itu saya akan terus menyampaikan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan,” sebut Gubernur.
Usai menyampaikan bantuan, Gubernur pun menyempatkan diri menyapa dan bercengkerama dengan masyarakat yang sejak awal menunggu kedatangannya di daerah yang jauh dari ibukota kabupaten, dan termasuk kawasan perbatasan dengan Sumatera Barat tersebut.
” kami masyarakat di desa ini merasa senang dan bersyukur. Karena ini termasuk pedalaman, tetapi Pak Gubernur sampai ke sini, bahkan beliau tak keberatan didatangi masyarakat. Jadi seperti tak ada jarak antara Gubernur dengan kami di sini. Bercanda juga mau, sama anak-anak senang. Ya, ini saja kami sudah senang,” kata sejumlah tokoh di desa Hapung.
( sun /sr).