Medan .Mitanews.co.id | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memiliki komitmen sungguh-sungguh dalam meningkatkan pertanian di propinsi ini. Ini harus didukung dan diimplementasikan oleh para petani dengan tetap yakin dan terus serius mengelola pertaniannya.
Hal itu dikemukakan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Bahruddin Siregar saat menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada Kelompok Tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan), Jumat (27/5) sore di kantor dinas tersebut di Jalan AH Nasution Medan.
Didampingi para pejabat dinas diantaranya Kasi Program Fahri alsintan yang diserahkan berupa 4 unit power thresher multiguna mobile (alat perontok padi, jagung dan kedele bergerak) yang merupakan sarana penting bagi petani bagi mendukung aktivitas maupun kualitas pascapanen tanaman pangan tahun 2022 ini.
Plt Kepala Dinas langsung menyerahkannya kepada ketua poktan/ gapoktan disaksikan sejumlah fungsionaris poktan dan gapoktan tersebut masing-masing Maju Jaya Bersama dari Tapanuli Utara Desa Hutaraja Kecamatan Sipoholon dengan ketuanya Ronal Sibagariang.
Selanjutnya 3 untuk Kabupaten Simalungun yaitu Dosroha Desa Bahalat Bayu Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi diketuai Kadirun Sinaga, Maju Bersama Desa Gunung Mariah Kecamatan Dolok Panribuan diketuai Naomen Butar-butar dan Bunga Mawar Desa Talang Bayu Kecamatan Hutabayu Raja diketuai Sutarmen.
Sebelum alat tersebut diserahkan, telah dilaksanakan runing test dan pelatihan langsung kepada kelompok penerima, agar alat tersebut dipastikan dalam kondisi baik dan dapat berfungsi serta kelompok penerima mampu mengoprasikannya sendiri.
Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok dan dapat membantu dalam penanganan pasca panen khususnya untuk komoditas padi, jagung atau kedelai.
Plt Kadis mengemukakan semua program yang ada untuk batuan para petani dari pemerintah melalui APBD maupun APBN merupakan komitmen Gubsu Edy Rahmayadi agar pertanian di Sumatera Utara unggul dari sisi produktivitas maupun kualitas.
Dengan bantuan power thresher multiguna mobile maka kebutuhan alat perontok padi, jagung dan kedele petani dapat teratasi terutama kedele tidak manual melainkan secara mekanik sehingga kualitas lebih baik, berkurang penyusutan dan kehilangan saat perontokan.
“Semoga bantuan alsintan bisa meningkatkan produksi dan surplus pajale, serta mempertahankan Sumut sebagai lumbung pangan nasional. Saya harap alsintannya dirawat dengan baik agar manfaat maksimal," kata Plt Kadis ( MN.01).
Baca juga : Bupati Asahan Membuka Rakornis TP PKK Asahan Tahun 2022
