H. Ujang Rohman Laksanakan Penilaian ke Karang Taruna Giriharja
BANDUNG BARAT.Mitanews.co.id ||
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat, Dr. H. Ujang Rohman, M.A.G,CPM, laksanaan penilaian Karang Taruna tingkat kabupaten. Kegiatan ini merupakan penilaian rutin yang bertujuan untuk mengukur kinerja dan perkembangan Karang Taruna di berbagai tingkatan, mulai dari desa hingga nasional. Sabtu, 07 September 2024.
“Iya, ini merupakan kegiatan rutin bahwa Karang Taruna memiliki penilaian teladan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, hingga nasional. Tahun ini, Kabupaten Bandung Barat akan melakukan penilaian Karang Taruna tingkat kabupaten dengan pola yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” ucap Ujang Rohman ketua Forum karang taruna Kabupaten bandung barat saat kunjungan ke karang taruna Giriharja Desa Ciptaharja.
Penilaian ini yang ke lima setelah karang taruna Rama mekar desa rajamandala kulon, kebetulan sakali ini adalah penilaian ke karang taruna Giriharja yang pernah menjuarai karang taruna teladan tingkat nasional tahun 2019.
"kita sudah agendakan penilaian karang taruna ini ke 165 desa di Kabupaten Bandung Barat."
“Kami ingin mengetahui posisi dan level Karang Taruna tingkat desa. Ada empat kategori dalam penilaian ini: Karang Taruna Tumbuh, Karang Taruna Berkembang, Karang Taruna Maju, dan Karang Taruna Percontohan.” tambahnya Ujang rohman
Penilaian akan mencakup enam aspek utama: administrasi kelembagaan, kelembagaan, kemitraan, keuangan, program kerja, dan sumber daya manusia (SDM).
“Kami akan langsung mengadvokasi dan menilai ke titik pembinaan Karang Taruna di setiap desa,” kata Ujang.
Untuk aspek administrasi kelembagaan, penilaian akan melihat apakah administrasi Karang Taruna sudah tertata dengan baik. Kelembagaan akan dinilai berdasarkan standar organisasi sesuai dengan AD/ART dan permensos. Kemitraan akan dilihat dari sejauh mana hubungan dan kerjasama Karang Taruna dengan pihak lain sudah terbentuk.
Aspek keuangan akan dinilai berdasarkan sumber pendanaan, baik dari APBDes maupun dari usaha-usaha yang dijalankan oleh Karang Taruna. Program kerja akan dinilai dari perencanaannya dan kemampuannya dalam menyelesaikan 27 masalah sosial yang ada di masyarakat.
“Yang terakhir adalah SDM, kami ingin mengklasifikasikan tingkat pendidikan formal dan kemampuan skill dari anggota dan pengurus Karang Taruna,” jelasnya.
“Tim penilai ini terdiri dari pengurus Karang Taruna, unsur profesionalisme, dan unsur kedinasan, termasuk DPMD, DINSOS, DISPORA KBB, dan Dinas UMKM,” tambah Ujang.
Selain itu, Kabupaten Bandung Barat juga akan menjadi tuan rumah Bulan Bakti Karang Taruna Nasional (BBKT) yang akan dilaksanakan pada 25-29 September.
“Ini merupakan mandat yang luar biasa untuk menyelenggarakan kegiatan tingkat nasional, dan kami sudah berkomunikasi dengan PJ Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, untuk menyukseskan acara ini,” ungkap Ujang.
Harapanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat. “Insya Allah, kami akan mengupayakan kegiatan ini berdampak pada kepentingan masyarakat KBB, dengan kehadiran 38 provinsi di Kabupaten Bandung Barat,” tutupnya. (Riki)***
Baca Juga :
Bupati Asahan Hadiri Pelantikan Gekrafs Periode 2024- 2027