oleh

Hadiri Rakornas, Pj Bupati: Tapteng jadi Pilot Project Pelaksanaan Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Desa

-Daerah-848 views

JAKARTA.Mitanews.co.id ||


Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Elfin Elyas hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan desa (P3PD), di Hotel Grand Sahid Jakarta, pada Selasa (11/7/2023).

Rakornas P3PD ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Panglima TNI Yudo Margono  dan dihadiri oleh para Gubernur dan Bupati terpilih dalam Program P3PD tersebut.

Kepada mitanews.co.id, Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas menyebutkan bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi salah satu Kabupaten yang menjadi pilot project pelaksanaan penguatan kelembagaan dan tata kelola desa, akutabilitas keuangan, partisipasi masyarakat, dan strategi pencegahan korupsi pada pemerintahan desa. 

"Adapun pembiayaan program P3PD ini bersumber dari APBN. Kita berterima kasih pada Pemerintah terutama Kementerian Dalam Negeri yang memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi Tapanuli Tengah dalam menjalankan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) ini," kata Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah untuk memperkuat desa, salah satunya dengan menerbitkan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sekaligus sejumlah regulasi turunannya.

Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan bahwa pemerintah juga membentuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) yang khusus menangani desa. Penguatan lain dengan dianggarkannya Dana Desa untuk membantu desa melaksanakan program-programnya.

“Adanya aturan dalam UU Desa, kepala desa dipilih oleh rakyat secara langsung jadi menampilkan wajah demokrasi, adanya election. Bukan hanya kepala desa, ada juga perangkatnya, perangkat desa, bahkan ada juga penyeimbanganya, DPR-nya lah, yaitu badan musyawarah desa. Jadi demikian besar perubahan yang terjadi di desa dan kami kira visi baik Presiden ini sangat tepat,” kata Mendagri.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Yudo Margono yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa penguatan desa bisa dilakukan dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Hal ini sesuai dengan Nawacita ke-3 Presiden Joko Widodo. Apalagi sebagian besar wilayah NKRI adalah pedesaan yang menyimpan potensi luar biasa terkait sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).(MN.16)

Baca Juga :
Terkait Begal, Polres Sergai Rutin Patroli Malam dan Penyuluhan ke Sekolah

News Feed