oleh

Hadirnya PT Fajar Pandu Mulya Dongkrak Harga Pinang Muda di Abdya

Hadirnya PT Fajar Pandu Mulya Dongkrak Harga Pinang Muda di Abdya

ABDYA.Mitanews.co.id ||


Pabrik pengolahan pinang milik PT Fajar Pandu Mulya, yang didirikan oleh Fajri, investor lokal asal Lamno, Aceh Jaya, terbukti mendongkrak perekonomian masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Sebelum pabrik beroperasi, pinang muda nyaris tidak laku di pasaran. Kini, setelah adanya pengolahan industri, pinang muda dapat dijual dengan harga Rp6.500 per kilogram, sementara pinang kering meningkat dari Rp3.500 menjadi Rp12.000 per kilogram. Lonjakan harga ini membuat petani lebih bersemangat mengembangkan kebunnya.

“Selama ini pinang muda tidak ada nilainya, hanya dibuang. Dengan adanya pabrik ini, kami ingin memberikan nilai tambah, membuka lapangan kerja, dan menjadikan Abdya pusat industri pinang di kawasan Barat Selatan,” ujarnya Fajri,Direktur Utama PT Fajar Pandu Mulya, Selasa (26/8/2025).

Pabrik yang berlokasi di Gampong Ikue Lung tersebut mampu memproduksi 10–15 ton per hari atau sekitar 450 ton per bulan, dengan produk utama berupa pinang muda kering untuk ekspor ke Vietnam dan Tiongkok.

Selain memberi nilai tambah pada komoditas perkebunan, perusahaan juga menyerap sekitar 50 tenaga kerja lokal.

Tidak hanya mengangkat harga komoditas, pabrik ini juga menyerap 50 tenaga kerja lokal. Salah seorang pekerja, Thamren (52) warga Ikue Lung, mengaku sangat terbantu.

“Dulu kami hanya mengandalkan hasil kebun seadanya. Sekarang bisa bekerja di pabrik dengan gaji cukup untuk keluarga. Alhamdulillah,” ungkapnya.

Dalam aspek lingkungan, PT Fajar Pandu Mulya menyiapkan bak penampungan limbah air rebusan pinang agar tidak mencemari sekitar. Perusahaan juga menyalurkan CSR setiap bulan bagi masyarakat sekitar.

Ke depan, manajemen berencana menambah mesin produksi dan memperluas gudang, dengan target menjadikan Abdya sebagai pusat industri pengolahan pinang di kawasan Barat Selatan Aceh.

Hadirnya PT Fajar Pandu Mulya menjadi bukti nyata bagaimana investasi lokal mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ekonomi daerah. (Ali)***

Baca Juga :
Kuasa Hukum Rahmadi Bakal Hadirkan 2 Saksi Kunci Penangkapan di Toko Pakaian

News Feed