oleh

Hari Kedelapan Pasca Bencana Longsor di Sibolga, 1 Korban Jiwa Kembali Ditemukan

-Daerah-80 views

Hari Kedelapan Pasca Bencana Longsor di Sibolga, 1 Korban Jiwa Kembali Ditemukan

SIBOLGA.Mitanews.co.id ||


Pemerintah Kota Sibolga merilis pembaruan data kerugian materil dan korban jiwa pascabencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Kota Sibolga.

Hingga hari kedelapan pasca bencana, tanggal 2 Desember 2025, tercatat sebanyak 18 titik lokasi terdampak bencana dengan kerusakan dan korban yang terus diperbarui oleh tim gabungan di lapangan.

Data terbaru mencatat, sebanyak 56 orang meninggal dunia, sementara 9 orang mengalami luka-luka.

Selain itu, sebanyak 8 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor, sehingga proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR, TNI–Polri, BPBD, serta relawan masyarakat.

Pada hari kedelapan pascabencana, petugas kembali menemukan satu korban jiwa yang diketahui bernama Farhan (14), warga Jalan Murai, Kecamatan Sibolga Selatan.

Dengan ditemukannya korban tersebut, maka total korban yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan hingga hari kedelapan ini mencapai 48 orang.

Bencana longsor yang terjadi mengakibatkan 231 unit bangunan atau rumah mengalami kerusakan berat. Meski demikian, pemerintah daerah memastikan bahwa hingga saat ini tidak terdapat jembatan maupun ruas jalan utama yang putus akibat bencana tersebut.

Gelombang pengungsi terus berdatangan sejak hari pertama bencana. Berdasarkan pendataan sementara, total 2.272 warga mengungsi di berbagai lokasi penampungan yang tersebar di beberapa kecamatan.

Adapun persebaran pengungsi di lokasi penampungan adalah sebagai berikut:

1. Aula HKBP Sibolga Julu, Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara sebanyak 700 orang.

2. SDN 081224 Sibolga & TK Pembina, Jalan D.I Panjaitan sebanyak 291 orang.

3. Kantor Camat Sibolga Utara sebanyak 80 orang.

4. Masjid Budi Sehati sebanyak 78 orang.

5. Puskesmas Pembantu Gang Suka Jadi, Jalan S.M. Raja sebanyak 16 orang.

6. Rumah Mak Peron, Jalan Santeong, Kelurahan Pancuran Bambu sebanyak 30 orang.

7. Rumah Sinambela, Jalan Santeong Ujung sebanyak 15 orang.

8. Gereja GBI Santeong sebanyak 30 orang.

9. Masjid Istiqomah, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan sebanyak 200 orang.

10. SDN 081238 Sibolga, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan sebanyak 150 orang.

11. Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan SM Raja, Kecamatan Sibolga Selatan sebanyak 100 orang.

12. Masjid Al-Jihad, Kelurahan Pancuran Bambu sebanyak 22 orang.

13. Surau Gang Maninjau, Kelurahan Pancuran Bambu sebanyak 50 orang.

14. SMP Negeri 5 Sibolga, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan sebanyak 400 orang 

15. Masjid Nurul Huda, Jalan Murai, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan sebanyak 30 orang.

16. Musholla Perumahan Rumah Asri (AA), Jalan Murai, Kecamaan Sibolga Selatan sebanyak 80 orang.

Pemerintah setempat bersama berbagai instansi terkait terus melakukan penanganan darurat, termasuk penyediaan makanan, kebutuhan dasar, pelayanan kesehatan, serta upaya trauma healing bagi anak-anak dan keluarga korban.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik menyampaikan bahwa seluruh unsur pemerintah daerah masih fokus pada penanganan korban, serta pencarian warga yang hilang, dan pemulihan sarana yang terdampak.

Selain itu, Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.(MN.16)***

Baca Juga :
Banjir Rob di Bangan Kuala, Wabup Beri Bantuan Goni dan Sembako