LABUSEL.Mitanews.co.id ||
Puluhan pemuda yang terhimpun dalam Himpunan Masyarakat Madani Labusel gelar unras di Perkantoran Pemkab Labusel, Senin (11/09/2023).
Aksi unras di dua titik yaitu titik pertama di teras kantor PUPR Labusel di komandoi oleh koordinator lapangan Muhammad Dodi Pranata SH.
Muhammad Dodi Pranata SH menyampaikan, lantaran kami tidak memiliki kantor , izinkan kami menggunakan teras kantor PUPR Pemkab Labusel ini untuk membedah tema visi Labusel.
"Labusel sejahtera dan bermartabat dan salah satu misi Pemkab Labusel yaitu menciptakan sinergi pembangunan di bidang insfratruktur, pengendalian ruang yang berwawasan lingkungan hidup," ujarnya.
Penanggung jawab aksi Irvan Ripai Nasution mengatakan, kami menduga adanya kong kalikong PokJa (Kelompok Kerja) ULP PUPR dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Pemkab Labusel bersama dengan pengusaha kontraktor dari luar Pemkab Labusel sehingga pekerjaan insfratruktur, fisik dan lainnya hampir 80% di kerjakan oleh pengusaha kontraktor tertentu dari luar Pemkab Labusel.
Bila benar adanya dugaan kong kalikong tersebut kami meminta kepada Bupati Labusel untuk memecat kadis PUPR dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) karena kuat dugaan kami pekerjaan mereka melanggar Perpres nomor 12 tahun 2021 tentang pengadaan barang dan jasa imbuhnya.
Bupati Labusel H Edimin saat di konfirmasi melalui WhatsApp nya mengatakan "kita akan evaluasi seluruh pekerjaan di dinas PUPR dan juga seluruh dinas OPD Pemkab Labusel lainnya " ujar Bupati.(Manullang)
Baca Juga :
Wabup dan Dian Prasetio Motivasi Calon Mahasiswa Program Beasiswa PERGUNU ke Jatim