oleh

Idul Adha di Masjid ABU Sidimpuan, Ustadz Mhd.Furqon Sebut Qurban Ibadah yang Agung

-Daerah-1,551 views

PADANGSIDIMPUAN.Mitanews.co.id ||


Sholat Idul Adha berjamaah di Masjid Abdullah Bin Umar jalan Ompu Toga Langit, Sabungan Jae, Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Kamis (29/06/2023) pagi berlangsung dalam suasana khidmat dan meriah. Hadir Ketua Yayasan Al-Umm, Ustadz Rahmat Hidayat, yang mengasuh Masjid Abdullah Bin Umar dan Ma'had Ibnu Umar.

Demikian juga Mudir Ma'had Abdullah Bin Umar yang juga sebagai khatib pada kesempatan itu dan para Asatidz Ma'had seperti Ustadz Lukman Lubis, Ustadz Abu Salsa dan lain sebagainya.

Mudir Ma'had Ibnu Umar Padangsidimpuan, Ustadz Muhammad Furqon yang diamanahi menjadi Khatib (pembaca khutbah) dalam Khutbahnya di hadapan ratusan jemaah Masjid Abdullah Bin Umar itu mengatakan, salah satu yang wajib disyukuri saat ini adalah nikmat yang diberikan atau dianugerahkan Allah adalah ibadah yang sangat agung, terutama di bulan Dzulhijjah, yakni ibadah qurban.

Dikatakan, sesungguhnya Allah mempersiapkan buat para hamba-NYA berupa akhirat, tetapi itu diperuntukkan hanya bagi yang takut kepada-NYA. Ini dibuktikan dengan ibadah dan hal itu sebagai upaya mempersiapkan bekal, yakni ketaqwaan. 

Ustadz Muhammad Furqon mengawali Khutbahnya dengan memilih judul yakni Hikmah Ibadah Qurban yang dipersiapkan Allah. Ini berawal dari qishah Nabi Ibrahim AS yang diuji Allah dengan perintah untuk menjadikan anaknya bernama Ismail AS sebagai bentuk kasih sayang kepada anak dan ikhlas mentaati Allah.

"Ini sebagai bukti bahwa Nabi Ibrahim tidak egois, itu dijadikan sebagai wujud ketaqwaan, ternyata Nabi Ibrahim merupakan hamba Allah sangat ikhlas, patuh dan taat kepada Allah," kata Ustadz Furqon, nama panggilan sang Mudir Ma'had Ibnu Umar.

Ditambahkannya, saat perintah melalui mimpi Nabi Ibrahim itu disampaikan kepada anak kesayangannya, jawaban yang ada justru anaknya Ismail mempersilahkan ayahnya menunaikan perintah Allah, semoga ayah mendapati saya Insyaa Allah berada dalam kesabaran.

Jawaban Nabi Ismail yang tulus patuh sama orangtua karena dihidayahi Allah itu adalah hasil didikan ayah sekaligus, bukan dengan emosi dan kemarahan, mentang-mentang seorang ayah, tetapi ayah patuh sama Allah dan anak sayang sama ayah berkat petunjuk yang Allah anugerahi kepada keduanya.

Dalam khutbahnya itu, Ustadz Muhammad Furqon berpesan kepada kaum muslimin agar ibadah qurban jangan dijadikan sebagai unsur bangga tetapi niatkan ini sebagai wujud kesyukuran terhadap kasih sayang Allah sudah memberi banyak nikmat.

"Jangan jadikan rezqi Allah berlimpah kepadamu berupa kekayaan materi sebagai alat berbangga-bangga, karena perlu diketahui bahwa kekayaan itu adalah mutlak merupakan milik Allah Yang Maha Kuasa," tegasnya.

Perlu jhga diingatkan bahwa ibadah qurban adalah wujud ta'awun (tolong menolong) terhadap sesama terutama kepada orang-orang yang membutuhkan di bulan Dzulhijjah ini. Ibadah qurban adalah bentuk taqorrub kepada Allah, mendidik hamba-hamaNYA untuk saling perduli.

Wujud pembagian qurban itu menurut Ustadz Furqon berdasarkan sunnah adalah adalah 1/3 untuk peserta qurban, 1/3 untuk kaum kerabat & tetangga dan 1/3 lainnya adalah untuk kaum muslimin.

Usai pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dipimpin Imam, Harun, santri pondok Pesantren Ma'had Ibnu Umar pihak Yayasan Al-Umm, Ma'had Ibnu Umar dan jemaah Masjid Abdullah Bin Umar melaksanakan penyembelihan hewan qurban berupa enam ekor sapi dan lima ekor kambing. (MN.03).

Baca Juga :
Pemkab Sergai Qurban 100 Ekor Lembu 2 Kambing

News Feed