oleh

Ini Alasan DLH Tapteng Belum Operasikan 3 Unit Truk Sampah Bantuan Keuangan Provsu

-Daerah-861 views


Ini Alasan DLH Tapteng Belum Operasikan 3 Unit Truk Sampah Bantuan Keuangan Provsu

TAPTENG.Mitanews.co.id ||


Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) membenarkan bahwa truk sampah yang dibeli melalui dana bantuan keuangan Provinsi Sumatera Utara tahun 2023 yang pernah diserahkan oleh Pj sebelum Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menjabat, hingga kini belum dioperasikan.

Kadis Lingkungan Hidup Tapteng Erniwati Batubara melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Togu Hutajulu menjelaskan bahwa alasan belum dioperasikannya ketiga unit truk sampah tersebut karena belum dibayar ke penyedia jasa.

“Itu belum kita operasikan, karena memang truk itu belum dibayar. Tapi pihak penyedia jasa, sudah memperbolehkan truk itu dibawa,” kata Togu Hutajulu saat ditemui diruang kerjanya diamini Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Torang Tamba, pada Kamis 30 November 2023.

Sekilas dijelaskan Togu, bahwa pada tahun 2023 lalu, Dinas Lingkungan Hidup Tapteng menerima bantuan dari keuangan provinsi Sumatera Utara sebesar Rp 2 miliar.

Dana tersebut sebagian digunakan untuk membeli truk pengangkut sampah sebanyak 3 unit melalui e-katalog dengan total harga Rp1,8 miliar. Dan sisanya sebesar Rp 200 juta lagi dibelikan untuk peralatan kebersihan serta perlengkapan petugas pengangkut sampah seperti; jaring, sepatu, sekop untuk keperluan petugas kebersihan dan keamanannya.

Sesuai dengan aturan pertanggung jawaban keuangan melalui aplikasi SEMERBAK, kedua item belanja tersebut harus diajukan bersamaan yaitu pembelian truk dan peralatan kebersihan.

“Hal itulah yang membuat pembayaran menjadi terlambat,” terang Togu.

Walau demikian, Togu memastikan bahwa pada tanggal 5 Desember 2023 mendatang, pihaknya akan melunasi tagihan truk tersebut berikut peralatan kebersihannya. Sesudah itu barulah truk tersebut akan dioperasikan.

Togu juga mengungkapkan bahwa untuk sementara, ketiga truk pengangkut sampah itu diparkirkan di doorsmeer Woles yang ada di seputaran Pandan, karena Dinas Lingkungan Hidup tidak memiliki gudang atau lahan parkir yang luas untuk meletakkan ketiga truk tersebut.

“Jadi, bukan kita sembunyikan, karena kita tidak punya halaman luas untuk menyimpan truk itu. Makanya kita titip di doorsmeer di Pandan, biar aman,” ungkapnya mengakhiri.(MN.16)***

Baca Juga :
Asisten Administrasi Umum Asahan Buka Sosialisasi LHKASN