MEDAN.Mitanews.co.id ||
Inovasi pembelajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdiksu) yang didorong Pj Gubsu Dr Hassanudin diapresiasi oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, khususnya inovasi berbasis digital dan informatika.
“Inovasi ini sangat positip, baik dari sisi efektivitas sasaran, efisiensi biaya dan optimalisasi pemerataan mutu,” ujar Baskami Ginting saat mengisi Podcast TV Disdiksu Menyapa dan Guru OKE live dari Kantor Diknas Sumut di Medan, Selasa (7/11).
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr H Asren Nasution MA diwakili Kabid Kepala Pembinaan SMA M Basir Hasibuan MPd memoderatori dialog ini secara baik dan amat terpelajar sehingga Podcast TV yang diikuti ratusan guru, Kacabdis dan kepsek secara daring ini benar-benar hidup dan kualitatif.
Pada dialog bertema Sinergitas Eksekutif - Legislatif dalan Peningkatan Pembangunan Pendidikan di Sumut, Ketua DPRD Sumut intinya menekankan pihak legislatif mendukung sepenuhnya program peningkatan kualitas pendidikan propinsi ini.
“Intinya kami (legislatif) mendorong semua program peningkatan kualitas guru yang muaranya akan meningkatkan kualitas peserta didik. Kalau guru lemah, murid akan lemah dan bangsa ini juga akan lemah. Oleh sebab itu kualitas guru sifatnya harus,” tegasnya.
Dia mengakui untuk peningkatan kualitas dan kompetensi guru muaranya adalah anggaran, sementara anggaran terbatas, apalagi saat ini dan tahun depan sebagian anggaran tersedot untuk pemilu dan PON.
Oleh sebab itu dia mengapresiasi adanya inovasi untuk peningkatan kompetensi guru ini antara lain pemanfaatan teknologi digital yang sudah dilaksanakan oleh Diknas Sumut yang bersifat lebih efisien.
Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr H Asren Nasution MA yang dihubungi wartawan via seluler juga mengakui kemajuan teknologi informasi telah membawa dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan.
“Salah satu bidang yang sangat dipengaruhi adalah pendidikan terutama dalam pengembangan kompetensi guru dan murid. Dalam perkembangan era digital ini, guru dan murid perlu menguasai teknologi informasi agar dapat memberikan pembelajaran dan wawasan yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Untuk itu lanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara menghadirkan terobosan dan inovasi berupa peningkatan kompetensi guru berbasis digital melalui Podcast TV Disdiksu Menyapa dan Guru OKE
“Kegiatan ini bisa mengefisiensikan anggaran agar pemerataan kompetensi guru di Sumatera Utara dapat tercapai. Juga kita bisa menghadirkan narasumber lebih berkompeten untuk menjangkau para guru hingga di daerah-daerah yang jauh dari Medan,” ujarnya.
Sebagai perbandingan lanjutnya untuk peningkatan kompetensi guru di Sumatera Utara yg berjumlah kurang lebih 52.000 secara klasikal hanya dibutuhkan anggaran sebanyak 3000 guru secara virtual.
Selain untuk peningkatan kompetensi guru, studio dinas pendidikan provinsi Sumatera Utara juga akan digunakan untuk memberikan bimbingan belajar gratis untuk seluruh siswa SMA/SMK kelas XII dalam rangka persiapan menghadapi UTBK.
Dengan demikian program peningkatan kompetensi guru dan murid berbasis digital ini sangat bermanfaat dan dapat menyentuh seluruh wilayah Sumatera Utara yang cukup luas. Sehingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui dunia pendidikan di Sumatera Utara dapat tercapai.
Sementara itu pada sesi dialog di Podcast TV Diknas tersebut Ketua DPRD Sumut juga mengharapkan peran semua pihak terutama guru dan orangtua murid dalam memberantas narkoba dan masalah perundungan.
Ditegaskannya semua pihak harus terus berjuang agar dunia pendidikan di Sumut bisa bebas dari pengaruh narkoba serta perundungan dan tindak kekerasan di persekolahan.
Dia mengakui masalah narkoba dan perundungan ini tidak sekedar tanggungjawab pemerintah melainkan perlu bersinerji dengan semua potensi kemasyarakatan.(MN.01)
Baca Juga :
Doakan Perjuangan Rakyat Palestina, PW GP Ansor Sumut Tunaikan Salat Gaib
