Tabagsel.MitaNews.co.id | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengeluarkan data tentang IPM 33 kabupaten/kota dan 1 provinsi di tahun 2022.
IPM singkatan dari Indeks Pembangunan Manusia atau tingkat kesejahteraan adalah ukuran perbandingan harapan hidup, melek huruf dan standar hidup layak.
Menjelaskan bagaimana masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan untuk memperoleh pendapatan, kesehatan dan pendidikan. Di mana dari tahun ke tahun harus selalu meningkat akibat adanya pembangunan.
Di samping itu, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara.
Data diperoleh awak media pada Jum'at (6/1/2023), Kota Padang Sidempuan menempati posisi IPM tertinggi untuk lima kabupaten/kota se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
IPM kota yang dipimpin Wali Kota Irsan Efendi Nasution tersebut sebesar 76,05 poin atau mengalami pertumbuhan sebesar 0,76 persen.
Dibanding 34 entitas se Sumut, posisi Padang Sidempuan berada di peringkat enam. Di bawah Medan (81,76), Pematang Siantar (79,70), Binjai (76,95), Deli Serdang (76,19) dan Tebing Tinggi (76,17)
IPM tertinggi di Tabagsel berikutnya ialah Padang Lawas Utara (70,93) peringkat ke-21 Sumut, Tapanuli Selatan (70,92) peringkat 22, Padang Lawas (69,58) peringkat 27, Mandailing Natal (68,05) peringkat 30 dari 34 entitas.
Dalam hal peringkat daerah kabupaten/kota dan Sumut ini, posisi Padang Lawas Utara (Paluta) meningkat satu tingkat dari tahun sebelumnya (22 ke 21), menggeser posisi Tapanuli Selatan (21 ke 22).
Padahal selama empat tahun sebelumnya, Paluta peringkat 22 dan Tapsel di peringkat 21. Artinya, melorotnya posisi Tapsel menunjukkan peringkatnya tidak semakin baik di tahun 2022 ini.
Masih berdasarkan data BPS Provinsi Sumut tersebut, Kabupaten Padang Lawas menempati peringkat pertama di Tabagsel yang mengalami pertumbuhan IPM terbesar.
IPM tahun 2022 kabupaten yang dipimpin Plt. Bupati Ahmad Zarnawi Pasaribu itu 69,58 atau mengalami pertumbuhan 1,37 persen.
Kabupaten Mandailing Natal menempati posisi kedua di Tabagsel yang mengalami pertumbuhan IPM terbesar, yaitu 1,28 persen
Posisi berikutnya ditempati Kabupaten Paluta yang tumbuh 1,17 persen. Kemudian Tapanuli Selatan tumbuh 0,84 persen dan Kota Padang Sidempuan tumbuh 0,76 persen.[mn.11]
Baca Juga : Pencurian Rel Kereta Api di Asahan Membahayakan Keselamatan KA