HUTARAJA TINGGi.Mitanews.co.id ||
Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) jalur Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Provinsi Sumatera Utara atau Sumut sejak bulan-bulan belakangan ini sudah sangat dikeluhkan masyarakat setempat terutama pengguna jalan. Tetapi Camat Kecamatan Hutaraja Tinggi, H. Sudaryono, S. Sos justru sebut jalur itu akan segera dibangun dan diperbaiki secara total.
Camat Kecamatan Hutaraja Tinggi, H. Sudaryono, S. Sos mengungkapkan pernyataan itu menjawab konfirmasi media ini via chatting WhatsApp (WA), Rabu (13/09/2023). "Info yang saya dengar jalan lintas itu akan segera dibangun, tolonglah bersabar," tambahnya singkat.
Sedangkan informasi dihimpun Mitanews.co.id sebelumnya mengatakan, sesuai rencana, jalan Ujungbatu sampi batas Riau akan dikerjakan usai pengaspalan lintas Desa Bulu Sonik, akhir bulan September, setelah itu pengaspalan akan kembali dilanjutkan mulai dari Pasar Matanggor, Kabupatan Padanglawas Utara (Paluta) - Paringgonan, Kabupaten Palas.
"Sesudah itu akan dilanjutkan nantinya dari Kecamatan Sosa sampai batas Riau diagendakan dan dijanjikan ditarget rampung pada bulan Februari 2024 mendatang," kata sumber resmi kepada Mitanews.co.id saat berbicara beberapa waktu yang lalu.
Sebagaimana telah viral di media, pada bulan-bulan terakhir ini, kerusakan jalan lintas tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan yang terdiri dari sopir angkutan truk roda enam yang rutin mengangkut komoditi buah kelapa sawit menuju pabrik-pabrik minyak CPO (Crude Palm Oil), kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terutama guru sekolah serta para pekerja perusahaan perkebunan.
Terkait para sopir truk roda enam maupun yang lainnya pengangkut TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit menuju pabrik minyak CPO, mereka sangat kesulitan saat melintasi badan jalan yang sudah pada banyak berlobang, takut hasil bumi milik masyarakat tumpah di jalanan akibat kemiringan bak bermuatan penuh truk sudah berlebihan.
Intinya semua komunitas masyarakat sudah mengeluh karena semua memang terkait dengan kondisi badan jalan yang rusak berat itu. Tetapi pemerintah tampaknya terkesan abai terhadap aspirasi dan keluhan masyarakat yang terlihat putus dengan keinginan untuk mendapatkan infrastruktur jalan yang layak dilintasi setiap kenderaan dari berbagai jenisnya.
Dari terbentuknya Kabupaten Palas tahun 2007, kondisi jalan lintas ini selalu dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan karena sumber hidup mereka sudah benar-benar tergantung dengan kondisi jalan terutama jalan lintas yang layak untuk perbaikan kehidupan dan ekonomi.
Datangnya waktu yang direncanakan dimulainya perbaikan
total dari Kecamatan Sosa, tepatnya Ujungbatu sampai batas Riau dan diagendakan dan dijanjikan ditarget rampung pada bulan Februari 2024 mendatang, itu sudah sangat ditunggu masyarakat karena sudah terlalu lama penderitaan ciptaan pemerintah itu dirasakan. (MN.03).
Baca Juga :
Pemko Gunungsitoli Gelar Bimtek Urban Farming
