Jelang Nataru, Bupati Vandiko Perintahkan Antisipasi Menyeluruh di Samosir

Hal tersebut disampaikan dalam Kunjungan Kerja Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar selama dua hari, masing-masing di Aula AE. Manihuruk, Pangururan (10/12), dan Aula HKBP Mogang, Palipi (11/12).

Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Wakapolres Samosir Briston A. M. Napitupulu, perwakilan Dandim 0210/TU, Kasi Pidsus Kejari Samosir Asor O. Siagian, Sekda Marudut Tua Sitinjak, jajaran pimpinan OPD, camat, kepala desa, dan unsur BPD dari sejumlah kecamatan.

Tidak Boleh Remehkan Momen Tahunan

Dalam arahannya, Bupati Vandiko menegaskan bahwa meski Nataru merupakan agenda rutin, potensi kerawanan tetap perlu diantisipasi dengan serius.

> “Rakor ini diselenggarakan untuk merumuskan langkah strategis dan mengantisipasi potensi yang dapat memicu konflik. Kita harus memahami kerawanan yang mungkin muncul dan menyiapkan penanganannya sejak dini,” kata Vandiko.

Stabilitas Ketersediaan Bapokting Jadi Sorotan

Bupati meminta OPD terkait memastikan ketersediaan bahan pokok dan barang penting (bapokting), termasuk stabilitas harga di pasar. Ia menekankan pentingnya informasi yang jelas dan menenangkan bagi masyarakat.

> “Pastikan stok bapokting aman. Jika ada kenaikan harga, segera cari solusinya. Informasikan kepada masyarakat agar tidak muncul kekhawatiran,” tegasnya.

Selain bahan kebutuhan pokok, ia juga meminta pengawasan ketat terhadap pasokan BBM dan LPG, terutama mengingat tingginya mobilitas pada masa libur panjang.

Siaga Pariwisata: Kebersihan, Layanan, dan Lalin

Sebagai destinasi wisata unggulan, Samosir diperkirakan akan mengalami lonjakan kunjungan. Bupati meminta agar kebersihan objek wisata, kualitas layanan, dan rekayasa lalu lintas pada titik rawan kemacetan disiapkan secara matang.

> “Rekayasa lalu lintas harus dipastikan berjalan agar kemacetan dapat diurai dan kenyamanan wisatawan tetap terjaga,” ujarnya.

Camat dan Kades Diminta “Mapping” Wilayah

Bupati Vandiko juga menginstruksikan camat dan kepala desa melakukan pemetaan detail untuk mengetahui potensi masalah di wilayah masing-masing.

> “Camat dan kades paling memahami kondisi daerahnya. Lakukan pemetaan agar langkah penanganan lebih tepat sasaran,” ungkapnya.

Respons Cuaca Ekstrem

Berdasarkan informasi BMKG mengenai potensi cuaca ekstrem hingga 15 Desember, Bupati meminta seluruh jajaran aktif menyampaikan imbauan kepada masyarakat serta menyiapkan mitigasi di titik rawan longsor dan banjir.

> “Lakukan antisipasi dan berikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Kita berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Vandiko.

DPRD Kawal Pelayanan Publik dan Mitigasi Bencana

Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon, menegaskan komitmen lembaganya dalam mengawasi kesiapsiagaan pemerintah daerah.

> “Pelayanan publik harus tetap berjalan efektif, termasuk layanan kesehatan, transportasi, dan keamanan. Mitigasi bencana juga menjadi prioritas menghadapi libur Nataru,” tegas Nasip.

Ia menambahkan bahwa DPRD mendorong optimalisasi koordinasi lintas sektor bersama TNI, Polri, dan instansi terkait.

Sinergi Lintas Sektor Diperkuat

Selain pemerintah daerah dan DPRD, unsur Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan menyatakan siap mendukung pengamanan dan pelayanan masyarakat selama periode libur panjang. Sinergi ini diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan, baik bagi warga Samosir maupun wisatawan.

Dengan penguatan koordinasi lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Samosir menargetkan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, tertib, dan kondusif.(HS)***