Jembatan Tano Ponggol, Ikon Baru Penunjang Wisata Samosir
SAMOSIR.Mitanews.co.id ||
Jembatan Tano Ponggol kini menjadi ikon baru yang mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Samosir. Jembatan yang menghubungkan Pulau Samosir dengan daratan Sumatera ini menarik perhatian wisatawan dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, selasa 1 april 2025 banyak wisatawan yang menikmati panorama Danau Toba dari atas jembatan. Beberapa di antaranya mengabadikan momen dengan berfoto, berlatar Gunung Pusuk Buhit serta hamparan air Danau Toba yang membentang luas.
Para petugas gabungan yang berjaga dalam pengamanan kunjungan wisata semua siap memberikan pelayanan demi kelancaran arus lalu lintas. Tim petugas lapangan ada dari personil Polres Samosir, medis, damkar bersama satpol PP, disbut berjaga di pos Sp. 4 Pangururan.
Sejarah Jembatan Tano Ponggol
memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan pembangunan akses darat antara Pulau Samosir dan daratan Sumatera. Pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1905, pemerintah kolonial membuat terusan di Tano Ponggol untuk kepentingan transportasi air dan pengendalian debit Danau Toba.
Setelah terusan tersebut dibangun, jembatan pertama kali dibuat dengan material kayu sebagai penghubung sementara. Seiring waktu, jembatan ini mengalami berbagai renovasi dan perbaikan guna meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat.
Pada era modern, khususnya dalam proyek pengembangan Geopark Kaldera Toba, pemerintah melakukan pelebaran dan pendalaman Terusan Tano Ponggol untuk memungkinkan kapal wisata melintas. Pada tahun 2020–2023, jembatan lama digantikan dengan jembatan baru yang lebih kuat dan memiliki desain modern, sejalan dengan konsep wisata yang diusung di Danau Toba.
Dampak terhadap Pariwisata
pembangunan Jembatan Tano Ponggol tidak hanya meningkatkan akses transportasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Dengan desain yang lebih estetik, jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Samosir.
Pemerintah Kabupaten Samosir berharap keberadaan jembatan ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan UMKM. Selain itu, dengan adanya peningkatan infrastruktur, wisatawan diharapkan semakin nyaman dalam mengeksplorasi keindahan Samosir dan Danau Toba.
Jembatan Tano Ponggol kini bukan sekadar sarana transportasi, melainkan simbol sejarah dan kemajuan wisata di Samosir, yang terus berkembang sebagai destinasi unggulan di Indonesia.(HS)***
Baca Juga :
Jamaah Masjid Agung Medan Antusias Berinfaq di Salat Idul Fitri 1446 H, Terkumpul Rp 40,4 Juta
