Catatan Ir Zulfikar Tanjung
Mitanews.co.id || Indikator dunia pendidikan di propinsi ini semakin baik kembali terbukti dengan ditetapkannya 17 sekolah menengah kejuaran (SMK) di Sumateta Utara menjadi SMK Pusat Keunggulan oleh Kemendikbudristek RI.
Hal ini juga merupakan salah satu indikator lagi bahwa Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr H Asren Nasution MA memiliki komitmen besar untuk menjabarkan dan mewujudkan harapan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Gubsu Edy Rahmayadi dalam beberapa kesempatan sering mengungkapkan harapannya untuk mewujudkan transformasi SMK sehingga sekolah memiliki kinerja dan kualitas yang optimal melalui kemitraan dan penyelarasan yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia usaha, dunia industri, serta dunia kerja.
Sebenarnya ini lah tujuan dari pemerintah pusat dalam menetapkan SMK Pusat Keunggulan tersebut. Itulah tujuan SMK Pusat Keunggulan sehingga dengan demikian, lulusan SMK bisa diserap dan diapresiasi masyarakat dan dunia kerja.
Oleh sebab itu patut disyukuri bahwa dunia pendidikan di Sumatera Utara kembali mengukir prestasi yang bersifat mendasar dan strategis dalam pengembangan pendidikan secara umum di propinsi ini.
Dengan upaya sungguh-sungguh semua stakeholder pendidikan maka Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Republik Indonesia pekan lalu menetapkan 17 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sumatera Utara ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan.
Sebelumnya juga dunia pendidikan kejuruan telah mendapatkan apresiasi dari Dirjen Pendidikan Vokasi melalui Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Baru Tahap 1 Tahun 2023, yaitu SMK Negeri 8 Medan.
Wajar Keputusan ini disambut gembira oleh komunitas pendidikan dan industri di seluruh Sumatera Utara. Intinya hal ini diharapkan membawa harapan baru bagi pendidikan kejuruan yang lebih berkualitas.
Secara mendasar dan filosofi penetapan SMK sebagai pelaksana SMK Pusat Keunggulan menggambarkan bahwa ke-18 SMK ini telah membuktikan prestasi gemilang, komitmen kuat terhadap kualitas pendidikan dan kesiapan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan dunia kerja.
Mengutip pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Dr H Asren Nasution MA bahwa pengakuan ini juga merupakan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pendidikan kejuruan di Sumatera Utara.
Langkah ini akan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus meningkatkan standar pendidikan dan berkolaborasi dengan dubia industri.
Dengan pengakuan maka ke-18 SMK tersebut akan mengalami transformasi mendalam dalam pendekatan pembelajaran, penerapan teknologi terbaru, serta peluang magang di perusahaan-perusahaan ternama dalam dan luar negeri.
Langkah ini diharapkan akan menciptakan lulusan yang lebih siap dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan.
Selain itu, bahwa SMK-SMK ini melangkah sejalan dengan visi untuk menciptakan lulusan vokasi yang siap berkontribusi di berbagai sektor industri.
Diharapkan semoga di tahap berikutnya, akan bertambah jumlah SMK Pusat Keunggulan di Sumatera Utara dan untuk itu bidang SMK hendaklah terus mendampingi dalam pelaksanaannya.
Pengakuan pusat ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi ke- 18 SMK tersebut tetapi juga menjadi tonggak penting dalam menjadikan pendidikan vokasi sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, diharapkan para siswa akan memiliki akses yang lebih baik untuk meraih kesuksesan di dunia kerja dan berkontribusi pada pembangunan.
Baca Juga :
Bupati Bersama Forkopimda Asahan Kibarkan 200 Bendera Merah Putih di Wisata Ponot
