PADANGSIDIMPUAN.Mitanews.co.id | Kajian Islam Ilmiah yang prkarsai Yayasan Al-Umm, Masjid Abdullah Bin Umar jalan Ompu Toga Langit, Sabungan Jae, Kota Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara atau Sumut, Ahad, 06 Sya’ban 1444 H bertepatan dengan (26/02/2023) pagi.
Kajian setiap Ahad yang dihadiri ratusan jemaah tersebut mendatangkan mubaligh, Ustadz Husein Ibnu Awza'i dari Bagan Batu, Provinsi Riau sebagai pemateri dan mengambil topik "Yang Bermanfaat Setelah Wafat".
Dalam ceramah yang menghabiskan waktu selama sekitar 120 menit, Ustadz Husein Ibnu Awza'i mengajak kaum muslim untuk sama-sama membawa harta ke alam barzakh atau alam qubur. Kata orang, harta akan tinggal jika pemiliknya mati, hartanya tidak akan dibawa mati.
"Tetapi saya anjurkan bawalah hartamu itu mati yang akan bermanfaat di akhirat. Caranya, dengan cara rajin berinfaq, yakni membantu pembangunan Masjid, membiayai operasional tahfizh Qur'an dan bantu yatim piatu, gemar bersedekah membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dan membutuhkan uluran tangan kita," kata Ustadz Ibnj Awza'i yang juga pembina Pesantren Tahfizh Qur'an di Bagan Batu itu.
Ustadz Ibnu Awza'i dalam paparannya tersebut mengatakan, banyak kaum muslim yang salah dalam menyembah Allah. Itu terjadi karena belum mengenal Allah dan tidak mau belajar hntuk mendapatkan ilmu bagaimana mengenal Allah. Banyak juga individu muslim yang katanya mencintai Nabi/Rosululloh Muhammad Shollolloohu 'Alaihiwasallam, tetapi mereka justru mengamalkan amalan yang tidak ada pedomannya sebagaimana diamalkan Baginda Nabi/Rosulullah.
Menurutnya ada beberapa amalan yang bermanfaat setelah wafat nantinya. Amalan orang lain juga ada yang besar manfaatnya seperti sholat jenazah yang dilakukan orang/ jemaah kepada seorang jenazah, berdo'a mayyit, ketika menziarahi diawali dengan mengucapkan salam di pintu tanah waqaf/makam dengan salam yang berbunyi : "Assalamu'alaikum yaa hliddiyari..., bersegera melunasi hutang si mayyit, menunaikan nazar atau puasa si mayyit yang tertinggal semasa hidupnya.
"Itu ditambah lagi dengan bersedekah untuk dan atas nama mayyit, memerdekakan seorang budak diniatkan untuk si mayyit, dan menghajikan si mayyit," tandas Ustadz Ibnu Awza'i dalam ceramahnya di depan jemaah yang juga dihadiri Ketua Yayasan Al-Umm Padangsidimpuan dan para asatidz (dewan guru) tahfizh Qur'an Ibnu Umar itu.
Ustadz Husein Ibnu Awza'i lebih jauh mengatakan, sedangkan amalan sendiri yang bermanfaat setelah wafatnya seseorang adalah sedekah jariyah, 'amalan/do'a anak sholeh sebagai usaha dari orangtuanya, ilmu yang diajarkan, yakni ilmu yang bermanfaat, mewariskan Kitab Al-Qur'an, membangun Masjid, membangun sumber air minum untuk orang banyak dan memiliki tanaman yang berbuah kemudian dipetik dan dinikmati orang banyak buahnya.
"Sedekah jariyah, 'amalan/do'a anak sholeh sebagai usaha dari orangtuanya, ilmu yang diajarkan, yakni ilmu yang bermanfaat, mewariskan Kitab Al-Qur'an, membangun Masjid, membangun sumber air minum untuk orang banyak dan memiliki tanaman yang berbuah kemudian dipetik dan dinikmati orang banyak buahnya, ini sangat besar nilainya bagi setiap individu muslim yang mengamalkannya," demikian Ustadz Ibnu Awza'i di akhir penyampaiannya.(MN.03).
Baca Juga :
Shaun Torrente Tempati Urutan Pertama pada Kualifikasi Powerboat F1 Danau Toba