oleh

KAMMI Persembahkan Hadiah Untuk Hari Jadi Kabupaten Padang Lawas

-Daerah-1,969 views

Padang Lawas.Mitanews.co.id | Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Padang Lawas (Palas) mempersembahkan hadiah untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Padang Lawas Ke-15.

Hadiah tersebut merupakan aspirasi yang tertulis dikain putih dan dijadikan spanduk. Dalam spanduk tersebut tertulis ucapan Selamat memperingati Hari Jadi Kabupaten Padang Lawas, diikuti dengan berbagai aspirasi.

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum KAMMI Palas Abu Bokar Siddik Hasibuan membenarkan hadiah tersebut. "Kami para pengurus KAMMI Palas sangat bangga dan cinta kabupaten kelahiran kami ini, Perkembangan dari tahun ke tahun sangatlah pesat. Itu merupakan fakta yang kita harus akui, sebut Ketua KAMMI.

Namun, dari semua itu, tentu masih banyak hal yang harus dibenahi di Kabupaten kita ini. Ini juga merupakan fakta yang harus kita akui bersama. Kita harus bisa sampaikan, bahwa masih ada banyak hal yang memang perlu diperbaiki, tentunya untuk mencapai Visi Padang Lawas Bercahaya.

Lanjutnya, Spanduk yang bertuliskan "Selamat Atas Ketidak Mampuan Menyelesaikan Masalah: KKN, Pendidikan, Guru, Buruh, Petani, Pengangguran, itu merupakan sedikit dari keresahan kami yang selalu ingin kami sampaikan. Rasanya tak cukup kain kafan 4x2 meter ini menampung keresahan kami. Namun, untuk membungkus mayit, sudah cukup. Mayit anak-anak tentunya." Sampainya.

Spanduk aspirasi itu terbentang di Jalan Ki Hajar Dewantara. Spanduk itu terlihat oleh banyak masyarakat, Ahad pagi (17/07/2022) bertepatan tanggal Hari Jadi Kabupaten Padang Lawas ke 15.

Selain Ketua Umum KAMMI Palas, yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ini adalah Departemen Kebijakan Publik (DKP) PD KAMMI Palas M.Amaluddin Siregar. Menyebutkan, "Ini merupakan sebagian dari aspirasi kita yang banyak. Tujuan dari spanduk ini adalah untuk mengingatkan para Birokrasi di Palas agar betul-betul memprioritaskan kepentingan khalayak ramai, dalam hal ini Masyarakat Padang Lawas. Kita ini hidup di Bumi yang Sumber Daya Alamnya kaya.

Namun, sebagian dari kita tidak menikmati kekayaan alam tersebut. Sehingga terjadilah ketimpangan sosial. Masih banyak lagi sebenarnya, Keadaan Ekonomi, Kesejahteraan Masyarakat, Infrastruktur, dan lainnya. Sehingga dalam benak kami timbul pertanyaan, apa sebenarnya yang salah ?", jelasnya.(FH)

Baca Juga : Hj DARNI EDIMIN SIREGAR HADIRI PELANTIKAN PENGURUS PPTSB LABUSEL

News Feed