oleh

Kapolres Binjai Pimpin Apel Gelar Pasukan OPS Keselamatan Toba-2023

-Daerah-997 views

Binjai.Mitanews.co.id | Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, SH, SIK, M.Si, Pimpin apel gelar pasukan operasi Keselamatan Toba 2023 di Lapangan Apel Mako Polres Binjai. Rabu (08/3/2023).

Turut hadir Walikota Binjai Drs. Amir Hamzah, M.AP, Waka Polres KOMPOL Agung Basuni, SH, SIK, Ketua Pengadilan Agama M. Taufik, Kasat Pol PP Hardiansyah Putra Pohan, S.SSTP, Kepala BNNK KOMBES POL. Mahdalena Sirait, M.Si, Kadishub kota binjai Chairin Simanjuntak, Wadanyon Brimob Yon-A Kompol KOMPOL Daud Pelawi, Dandim 0203/Langkat diwakili Danramil 01 Kapten Inf Sastra Ginting, Yon Arhanud diwakili Danre Lettu Arh M. Resha S.Suarno, STR, Danyon Reider 100/PS diwakili Danki Kompi senapan B Lettu Inf Ahmad Kholid
Kabag Ops KOMPOL Polin Benhod Damanik, SH, para Kasat fungsi dan Kapolsek sejajaran.

Pada apel gelar tersebut Kapolres Binjai sebagai pimpinan apel membacakan amanat bapak Kapolda Sumatera sebagai berikut :

Salam Presisi !!!
puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya, karena pada pagi hari ini kita semua dapat hadir, pada apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan “keselamatan toba – 2023”, dalam suasana yang penuh kebersamaan serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
pelaksanaan apel gelar pasukan ini dilakukan secara serentak di seluruh jajaran polda sumut dengan tujuan sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan dilibatkan pada operasi “keselamatan toba – 2023”

Sekaligus menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga masyarakat sumatera utara dapat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas sehingga angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan mewujudkan kamseltibcarlantas di wilayah provinsi sumatera utara.

Adapun sasaran operasi keselamatan toba – 2023 yakni para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan pasca operasi, yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas khususnya menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri 1444 hijriah.

Para peserta apel yang saya hormati dan yang saya banggakan,

operasi “keselamatan toba - 2023” dilaksanakan selama empat belas hari, mulai dari tanggal 08 maret sampai dengan tanggal 21 maret 2023 dengan target operasi yakni masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

Pada operasi ini polda sumut melibatkan 1.978 (seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan) personel polda sumut yang terdiri atas
satgas polda sumut 150 personel.
satgas kewilayahan 1.828 personel.

Operasi ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat pada bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap polri, khususnya polisi lalu lintas guna terciptanya kamseltibcarlantas di wilayah provinsi sumatera utara.

Indikator keberhasilan pada pelaksanaan operasi keselamatan toba 2023”, antara lain Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas serta menurunnya tingkat fatalitas pada kecelakaan lalu lintas.
oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas operasi, perlu saya sampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, antara lain

Lakukan deteksi dini, penyelidikan, pengamanan serta pemetaan terhadap lokasi/tempat yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan
berikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang disiplin dan tertib berlalu lintas dalam bentuk kegiatan sosialisasi melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos.

Laksanakan patroli dan penjagaan pada lokasi rawan macet, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Lakukan penegakan hukum lalu lintas dan teguran secara humanis dengan menggunakan etle mobile pada tujuh prioritas pelanggaran, sebagai berikut:

1. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara.

2. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.
3. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang

4. Pengemudi atau pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm sni dan pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt).

5. Pengemudi atau pengendara sepeda motor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol.
6. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus.

7. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.(mn.20)

Baca Juga :
Pemkab Nisut Laksanakan Launcing Perdana Komoditas Kelapa