oleh

Katarina Bersyukur PT AR Komit Teruskan Program Operasi Katarak Gratis


Katarina Bersyukur PT AR Komit Teruskan Program Operasi Katarak Gratis

BATANGTORU.Mitanews.co.id ||


Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources (AR), Katarina Siburian Hardono bersyukur manajemen tambang emas itu sudah komit terus menggelar program operasi katarak gratis.

"Manajemen pengelola Tambang Emas Martabe, ini sudah berketetapan hati terus menggelar program ini. Jadi tidak perlu lagi diyakin-yakinkan. Manajemen menyatakan ini terus lanjut," ujar Katarina menjawab wartawan di Batangtoru, Tapsel, Kamis 25 Jumat 24.

Katarina dibantu Manager Public Relations Renny Radhan sengaja memfasilitasi wartawan untuk melihat langsung pelaksanaan operasi katarak gratis PT AR di Puskesmas Batangtoru, lokasi terdekat area Tambang Emas Martabe.

Tahun ini sudah 10 kali PT AR menggelar bakti sosial ini sejak 2011. Di Puskesmas Batangtoru tahun ini diadakan 6 kali, yakni pada 20-21 Juli, 24-25 Juli, dan 2-3 Agustus. Target peserta 1300 mata dengan yang di Pematangsiantar dan Medan nantinya.

Pada kunjungan wartawan Medan dan media Jakarta kali ini melihat langsung operasi yang dilaksanakan secara profesional tersebut dan mewawancarai sejumlah masyarakat yang mengikuti operasi katarak gratis.

Menurut Katarina Siburian program ini mendapat dukungan penuh dari manajemen setelah mereka melihat langsung manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.

"Manajemen PT AR sangat terkesan dengan ketulusan hati masyarakat yang sangat berterimakasih atas adanya program ini. Masyarakat pengidap katarak mengaku bahwa Tambang Emas Martabe telah mengubah hidup mereka, memungkinkan mereka kembali melihat indahnya dunia. Hal ini membuat mereka merasa seperti mendapatkan kesempatan hidup kedua," ungkap Katarina.

Melihat dampak positif dan antusiasme masyarakat, manajemen PT AR memutuskan untuk menjadikan program ini sebagai kegiatan tetap dalam Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

"Manajemen tidak hanya mendukung program ini, tetapi juga memberikan semacam amanah untuk terus melanjutkannya. Kami tidak perlu lagi berusaha keras untuk meyakinkan mereka, karena manfaatnya begitu nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat," tambah Katarina.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat bawah di sekitar tambang.

Keberlanjutan program ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu sejumlah masyarakat yang diwawancarai berterima kasih kepada PT AR. Mereka tidak hanya masyarakat Batangtoru, melainkan datang dari Taput, Tapteng dan Madina.

Mereka yang sempat diwawancarai antara lain Aslim Nasution (72) dari Panyabungan Utara Madina, S Giawa (85) dari Taput, Sardia Sihombing dari Tapteng, Lediana Simanjuntak (65) dari Madina, Renna Tampubolon (69), Tiasunnah Lubis, Fadil Pulungan dari Siabu Madina, Nurhayati dari Huta Holbung Tapsel dan lainnya.

.Mereka semua mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT AR dan merasa hidup kembali dengan terang dunia.

Mereka juga bersyukur dengan pulihnya penglihatan mereka dapat beribadah dengan lebih khusyuk terutama bisa jelas membaca Kitab Suci.

Konsistensi Perusahaan dalam mengeliminasi angka kebutaan membuahkan hasil yang luar biasa. Sejak 2011 hingga 2023, operasi katarak yang digelar PTAR telah menyembuhkan 10.571 mata pada 9.153 pasien. Mereka sudah bisa menikmati kehidupan yang lebih baik, demikian juga orang-orang di sekitarnya.

Tahun ini selain di Batangtoru juga akan diadakan di Pematangsiantar menjadi lokasi kedua operasi katarak di RS Mata Siantar, dengan jadwal pada 27-31 Agustus. Kemudian, pada 6-7 September dan 14-15 September operasi katarak diselenggarakan di RS Mata Mencirim 77 Medan.(MN.01)***

Baca Juga :
Petugas Pantarlih TPS V Kelurahan Selawan Coklit Kepada Asahan

News Feed