Kebun Silau Dunia Laksanakan Pertemuan Social Impact Assessment (SIA)

Pertemuan tersebut direncanakan berlangsung selama empat hari dihadiri 20 desa dari tiga kecamatan merupakan perwakilan masyarakat sekitar perkebunan, diantaranya Kecamatan Bintang Bayu , Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, dan Silou Kahean Kabupaten Simalungun.

Manager Kebun Silau Dunia Kasiaman Saragih,SP, dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut mengatakan tujuan di laksanakan kegiatan ini adalah guna mengevaluasi dampak sosial dalam kehadiran PTPN-IV ditengah-tengah masyarakat terhadap lingkungan sekitar perkebunan.

“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pihak PTPN-IV yang ada di Kebun Silau Dunia dengan masyarakat sekitar perkebunan," ucapnya.

Menauli Tarigan dari lembaga penelitian PT Bumi Nusantara Hijau selaku Ketua tim dan narasumber penyusunan Social Impact Assessment (SIA) dalam pertemuan tersebut mengatakan, kegiatan seperti ini untuk mengumpulkan semua keluhan masyarakat untuk mendapatkan amanah dari para stakeholder, untuk penyusunan sosial yang melibatkan masyarakat di wilayah kebun.

Ketua tim menambahkan, saran dan masukan apa saja yang disampaikan stakeholder kepada kami nantinya, kami akan sampaikan kepada pihak perkebunan daerah masing masing, seperi halnya tentang bina lingkungan,kemitraan dan lain lain,” ucapnya.

Menauli menambahkan agar stakeholder mengajukan usulan sesegera mungkin dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dimana dalam setahun ada dua semester.

Dalam pertemuan tersebut para stakeholder yang mewakili masyarakat menyampaikan saran dan masukan disampaikan kepada tim peneliti Sosial Impact Assessment/SIA yang bertindak sebagai moderator dan berharap kepada tim agar dapat terealisasi.

Pertemuan tersebut dihadiri APK Kebun Silau Dunia Ramli ,S.H, mewakili Camat Bintang Bayu ,Dolok Masihul, Silou Kahean, Kepala Desa, tokoh masyarakat, agama, pemuda, wanita dan beberapa fasilitator dari tim.(mn.44)***