MEDAN.Mitanews co.id | Kedapatan melakukan Pungutan Liar (Pungli), Kepala Lingkungan di Kecamatan Medan Timur dipecat Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.
Informasi dihimpun, pencopotan oknum Kepling VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur bernama Sulistyo tersebut dilakukan Bobby dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Selasa (11/1/2022) malam.
Pungli tersebut dilakukan oknum Kepling kepada warga yang mengurus administrasi kependudukan.
Padahal, Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah berulang kali mengingatkan bahwa tak boleh ada pungli kepada warga, namun masih saja ada perangkat Pemko Medan yang melakukannya.
Kepling ini tega meminta uang kepada warga bernama Ian yang ingin mengurus Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) keluarganya.
Dengan dalih tidak ada data di Disdukcapil, Kepling meminta Rp1,7 juta agar urusan selesai. Ian mengaku dua kali membayar agar KK dan KTP-nya beres. Pertama Rp 1 juta kemudian Rp 700 ribu.
“Urusnya Agustus 2021 lalu pak. Baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di Medsos. Saya beranikan lapor ke DM IG bapak, Alhamdulillah langsung direspon. Terima kasih untuk perhatian Pak Wali,” kata Ian yang mengirim DM dengan bukti video kepada Bobby.
Menjawab hal itu, Wali Kota Medan membenarkan telah membaca DM warga tersebut.
“Iya benar. Saya baca DM kamu. Saya lihat langsung. Sekarang warga sudah mudah kalau mau melapor. Jangan ada Pungli lagi. Selalu saya sampaikan ini, masih ada juga yang Pungli. Rp1,7 itu besar loh, kasian masyarakat,” timpal Bobby di Kantor Lurah sembari menasehati Kepling tersebut didengar Lurah dan Camat Medan Timur.
Tak ingin hal seperti ini kembali terulang, Bobby minta agar Kepling itu mengembalikan uang sebesar Rp 1,7 juta tersebut besok.
“Tolong besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar ini korbannya dampingi lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum,” lanjut Bobby.
Kepada media yang ikut sidak tersebut, Bobby bilang dia merespon laporan warga via DM dengan bukti valid. Bobby juga perintahkan Camat Medan Timur Alfi Pane agar mengganti Kepling yang lebih baik lagi.
“Urus surat tak ada biaya sama sekali, itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu, karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada Pungli dan Korupsi, ini dilanggar lagi,” pungkas Bobby.
Uniknya, warga setempat yang mengetahui Sidak Pak Wali telah menunggu di luar Kantor Lurah Pulo Brayan Bengkel. Ketika Bobby keluar kantor warga pun bersorak senang.
“Terimakasih Pak Wali, kami tak dapat PKH sejak Kepling itu pak di sini pak. Cocok itu pak copot aja,” kata ibu-ibu warga setempat.
Usai Sidak, Bobby pun tampak melayani warga dengan mengajak ngobrol dan mendengar curhatan warga. Bobby juga tampak membawa bantuan berupa Sembako. (mn.09)
Baca juga : Polisi Gelar Rekonstruksi KasusTewasnya Pemilik Toko Ponsel di Palas