oleh

Kemarau Panjang, Perumda Tirta Nauli Sibolga Gelar Shalat Istisqa dan Do’a Bersama Meminta Hujan Turun

-Daerah-149 views

Kemarau Panjang, Perumda Tirta Nauli Sibolga Gelar Shalat Istisqa dan Do’a Bersama Meminta Hujan Turun

SIBOLGA.Mitanews.co.id ||


Sudah hampir 1 bulan, Kota Sibolga, Sumatera Utara dilanda kemarau yang menyebabkan pendistribusian air oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nauli Sibolga ke rumah-rumah warga menjadi terkendala.

Agar hujan segera turun, Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga kemudian menggelar Shalat Sunah Istisqa yang dipimpin oleh Ustadz Samsul Bahri Hutagalung, pada Sabtu (5/7/2025) menjelang siang.

Shalat Istisqa ini digelar untuk memohon kepada Tuhan yang maha Esa agar menurunkan hujan. Tak hanya Shalat Istisqa, Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga juga menggelar ibadah atau doa bersama oleh warga yang beragama Kristen di tempat berbeda, yang dipimpin oleh Pendeta Vicoy F Manurung.

Selain berharap berdoa, pada kesempatan tersebut Perumda Tirta Nauli Sibolga juga menyantuni 40 anak yatim, yang terdiri dari 20 anak yatim beragama Islam dan 20 anak yatim beragama Kristen. Santunan diserahkan langsung oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga Khairunnas Panggabean.

Kegiatan tersebut digelar secara bersamaan di komplek Kantor Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga.

“Kegiatan Sholat minta hujan atau Istisqa bagi kaum muslimin yang ada di lingkungan Perumda Tirta Nauli Kota Sibolga dan rekan-rekan kami yang Nasrani melakukan kegiatan peribadatan di aula dan kegiatan ikhtiar minta hujan ini adalah kami rangkai dengan santunan anak Yatim itu sebanyak 40 orang,” kata Khairunnas dalam keterangan persnya usai acara.

Menurut Khairunnas, pihaknya telah melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk melayani ketersediaan air bagi masyarakat. Seperti, melakukan rekayasa jaringan di seluruh sumber air, hingga menggunakan gaya gravitasi dengan tenaga pompa.

“Sampai kami telah menggunakan mobil tangki, untuk mendistribusikan air langsung ke masyarakat. Bahkan saya sudah meminta bantuan mobil tangki kepada Damkar dan juga LHKP,” jelasnya.

Meski demikian, Khairunnas yakin kalau yang mereka lakukan belum mampu untuk menjangkau seluruh masyarakat pelanggan Perumda Tirta Nauli Sibolga. Untuk dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat pelanggan Perumda Tirta Nauli Sibolga agar lebih menghemat pemakaian air di rumah.

“Kami himbau agar lebih berhemat pemakaian air. Karena, kemarau ini kita belum bisa pastikan kapan berakhirnya,” harap Khairunnas.

Sekilas mantan komandan KOKAM Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara mengakui kalau kemarau yang terjadi di Kota Sibolga saat ini merupakan siklus alam yang terjadi setiap tahun. Namun kali ini, kemarau yang melanda Kota Sibolga lebih panjang dari biasanya, hingga membuat sumber air baku mengering.

“Biasanya dalam dua minggu itu ada hujan satu kali. Ini sudah hampir satu bulan, tidak ada hujan. Oleh karena itu, kami menyadari sebagai insan yang beriman bahwa segala sesuatu itu diatur situasinya dan dimiliki oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ungkapnya.

Masih kata Khairunnas, upaya untuk memenuhi hajat hidup orang banyak tersebut tidak hanya sampai disitu. Sebagai pimpinan tertinggi di Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga, dirinya dalam waktu dekat akan menyurati seluruh BKM Mesjid yang ada di Kota Sibolga. Agar, sama-sama menggelar Shalat Istisqa di Masjidnya masing-masing.

“Mudah-mudahan kiranya rahmat berupa hujan ini segera turun dan dapat mengurangi beban kita masyarakat Kota Sibolga dan hujan yang datang bukan hujan yang membawa bencana. Tapi, hujan yang membawa berkat dan rahmat,” tukasnya.

Diketahui, pendistribusian air bersih dengan menggunakan mobil tangki ke masyarakat saat ini dilakukan selama 24 jam dengan pembagian 3 shift.

“Malamnya itu kita juga upayakan tangki itu melakukan injeksi didalam jaringan-jaringan perpipaan kita,” ucapnya.

Usai menggelar Shalat Istisqa, Khairunnas bersama bawahannya turun langsung mendistribusikan air bersih dengan mengendarai mobil tangki ke lingkungan Pasar Belakang yang berbatasan langsung dengan laut.

Warga sekitar pun berbondong-bondong membawa ember, jerigen, dan tampungan lainnya untuk memperoleh air dari mobil tangki yang disediakan oleh Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga itu untuk kebutuhan sehari-hari mereka di rumah.

Pantauan mitanews.co.id dilapangan pada Sabtu Malam, usai segenap jajaran Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga menggelar shalat Istisqa dan juga Do'a bersama guna meminta hujan turun pada pagi menjelang siang, Sabtu 5 Juli 2025, pada malam harinya yakni Sabtu malam, hujanpun akhirnya turun dengan sangat deras membasahi bumi, khususnya di Kota Sibolga.(MN.16)***

Baca Juga :
Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis manajemen Baru Telkom

News Feed