ANGKOLA BARAT.Mitanews.co.id || Memasuki akhir Agustus 2023, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 wilayah Kodim 0212/TS tiba gilirannya menggelar Sosialisasi Tahura. Sosialisasi tersebut berlangsung di gedung Madrasah Aliyah Nurul Huda Desa Sitaratoit, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin (31/07/2023).
Dandim 0212/TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution selaku Komandan Satgas TMMD Ke-117 wilayah Kodim 0212/TS menginstruksikan Satgas untuk mendampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LH & K) Tapsel, Ongku Muda Atas bersama Kabid. Tahura (Taman Hutan Raya) Dinas LH & K Tapsel, Mona Karlina Pasaribu.
Kadis LH & K Tapsel, Ongku Muda Atas saat menyampaikan materinya di depan para peserta mengatakan, Sosialisasi Kesehatan yang dilakukan pihaknya, itu dengan materi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang berkaitan dengan Taman Hutan Raya atau Tahura.
Tahura itu menurut Ongku Muda Atas, sangat penting eksistensinya bagi lingkungan hidup manusia. Karena dia berperanan penting, semua pihak, terutama masyarakat dituntut untuk ikut serta bertanggungjawab menjaga dan memeliharanya.
“Sudah saatnya masyarakat itu turut mendewasakan diri dan mentalnya guna menjaga serta memelihara asset daerah termasuk di dalamnya Tahura sebagai asset Tapsel yang memerlukan penjagaan dan pemeliharaan dari tangan-tangan jahil atau orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Ongku Muda.
Menurut Ongku Muda, kegiatan sosialisasi ini dianggap sangat penting karena kegiata n ini bertujuan untuk menuju percepatan capaian desa Sitaratoit yang berperilaku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang sudah menjadi target yang harus terealisasi di daerah ini.
Lebih jauh Ongku Muda menegaskan bahwa STBM adalah suatu pendekatan dengan menggunakan metode pemicu untuk mengubah perilaku yang higenis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat. Ini dilakukan untuk mendorong perubahan perilaku yang higienis dan sanitasi individu masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat menuju perilaku stop buang air besar sembarangan (BABS) sampai menuju perilaku sanitasi total berbasis masyarakat sebagaimana disebutkan di atas.
Sebagai Kadis Lingkungan Hidup, Ongku Muda mengatakan, sebagai upaya memperkuat langkah perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan kemampuan akses air minum bersih, maka pemerintah dan Satgas TMMD memandang perlu menyelenggarakan sosialisasi/ penyuluhan sanitasi total berbasis masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis di masa depan.
Terkait STBM, tambah Ongku Muda, ini merupakan program Lingkungan Hidup yang bermaksud terwujudnya lingkungan hidup yang sehat. Ini bertujuan untuk meningkatkan derajat dan taraf kesehatan masyarakat kepada yang setinggi-tingginya.
Berkaitan dengan itu pula, para anggota Satgas mengatakan, Satgas TMMD ke117 Kodim 0212/TS akan terus berupaya menyelesaikan target kegiatan fisik maupun non fisik seperti program non fisik berupa sosialisasi/penyuluhan yang hari ini terlaksana. Ini kewajiban yang harus ditunaikan hingga TMMD berakhir nanti.
Melalui sosialisasi ini, bakk pihak Satgas TMMD maupun Dinas Lingkungan Hidup berharap kepada semua masyarakat Desa Sitaratoit dan perangkat desa agar lebih proaktif dalam peningkatan capaian stop buang air besar sembarangan (BABS) di Desa/Kelurahan Sitaratoit, karena ini adalah tugas dan tanggung jawab bersama dalam mengatasi Desa atau Kelurahan Stop BABS di daerah ini. (MN.03).
Baca Juga :
Pemkab Nias Terima Piagam Penghargaan Terbaik II Kategori Laporan Narasi TPPS
