oleh

Ketua DPRD Tapteng Minta Pihak Kepolisian Usut Tuntas “MOTIF” Pembunuhan di Pinangsori

-Daerah-1,787 views

TAPTENG.Mitanews.Ketua DPRD Tapanuli Tengah Khairul Kiyedi Pasaribu meminta Aparat Penegak Hukum (APH), terutama pihak Kepolisian untuk mengungkap motif pembunuhan seorang nenek pemilik warung yang terjadi di Dusun I, Desa Sihaporas, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, pada Kamis (11/09/2022) lalu, sekira pukul 11.00 WIB.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Tapanuli Tengah Khairul Kiyedi Pasaribu kepada wartawan, pada Sabtu (13/08/2022) di Pandan. 

Khairul Kiyedi Pasaribu mengungkapkan bahwa perbuatan pelaku terhadap korban Iyus Naini Lubis (62thn) warga Lingkungan IV, Simpang III Pinangsori, Kelurahan Pinangsori, Kabupaten Tapteng itu terbilang sangat keji dan tidak manusiawi.

Khairul Kiyedi Pasaribu juga mengapresiasi kinerja Polres Tapteng yang dengan cepat menangkap pelaku pembunuhan tersebut, yang diketahui berinisial AS alias Rambo (32thn). 

"Dugaan sementara disebutkan bahwa pelaku tega membunuh korban karena tidak terima dan merasa tersinggung saat korban meminta uang pembayaran rokok dan minuman kepada pelaku saat berada di warung milik korban," kata Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu.

Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu berharap kepada pihak Polres Tapteng dan jajarannya agar dapat mengungkap tuntas motif pembunuhan tersebut, agar kasus tersebut terang benderang dan tidak menjadi simpang siur di masyarakat. Apakah itu hanya karena masalah sepele atau memang ada unsur dendam pelaku terhadap korban.

"Ada yang bilang pelaku itu stres, jangan-jangan kondisi pelaku itu normal tapi dikatakan stres. Menurut kita pelaku itu normal, karena dia tahu lari kearah mana setelah melakukan pembunuhan itu,” jelas Khairul Kiyedi Pasaribu. 

Menurut Khairul Kiyedi yang juga merupakan Politisi Muda Partai NasDem itu mengungkapkan bahwa hal ini perlu dibuktikan dengan jelas, apa sebenarnya motif pelaku melakukan pembunuhan itu, dan mengapa semudah itu pelaku menghilangkan nyawa korban dengan cara yang sadis seperti itu, atau mungkin ada motif lain yang disembunyikan.

“Saya selaku Ketua DPRD Tapteng mendukung Polres Tapteng untuk segera mengungkap motif kasus pembunuhan ini dengan seterang-terangnya agar tidak menjadi alibi dimasyarakat. Kita juga berharap agar pelaku nantinya dijatuhi hukuman yang adil dan setimpal, karena telah menghilangkan nyawa seseorang, agar ada efek jera. Saya juga mendengar informasi dari Kepala Desa bahwa keluarga pelaku sudah pindah dari Desa Sihaporas,” tegas Ketua DPRD Tapteng tersebut.

Ketua DPRD Tapteng itu juga berharap kepada para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat agar berperan aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak mudah dan jangan sampai melakukan perbuatan tindak pidana apalagi sampai dengan mudah menghilangkan nyawa orang lain.

“Kita juga mengimbau masyarakat untuk berpikir sebelum berbuat. Jangan hanya karena emosi sesaat sehingga dengan mudah menghilangkan nyawa orang lain atau merugikan orang di sekitar kita,” harapnya mengakhiri.(MN.16)

Baca Juga : Stroke 2 Tahun, Sudarto Ditemukan Gantung Diri