Ketua Pengadilan Agama Sibolga Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke-79 Tahun 2025

Selain itu, Ketua Pengadian Agama Sibolga itu juga mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2025.

"Selamat Hari Pers Nasional tahun 2025 dan Selamat Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2025. Semoga pers terus menjadi pilar demokrasi dan penjaga ketahanan informasi bagi masyarakat," kata Ketua Pengadilan Agama Sibolga, Azhar Hasibuan.

Lebih lanjut, Azhar menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja insan pers dalam menghadapi tantangan media yang semakin kompleks saat ini.

"Saya menyampaikan apresiasi atas kerja keras para jurnalis, wartawan, dan insan pers, serta media yang terus menjalankan pengabdiannya dengan dedikasi tinggi, meskipun tantangan yang dihadapi semakin kompleks," ungkap Azhar.

Azhar juga berharap kepada insan pers agar senantiasa melaksanakan tugasnya secara profesional dan punya integritas. Sebab, pers telah menjadi pilar penting dalam kehidupan berdemokrasi.

Selain itu, Azhar juga berharap kepada insan pers agar senantiasa terus berkembang maju, serta terdepan dalam mengedukasi dan mencerahkan umat. Sebab, peran Pers sangat penting tidak hanya sebagai pilar demokrasi, tapi juga dalam pelestarian alam dan mewujudkan ketahanan pangan.

Selanjutnya, Azhar juga mengapresiasi tema Hari Pers Nasional tahun 2025 ini, yakni "Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa".

Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan konteks global masa kini. Tema Hari Pers Nasional 2025 ini menegaskan peran strategis pers dalam mendukung ketahanan pangan sebagai aspek fundamental bagi kemandirian dan kesejahteraan nasional serta mencerminkan peran media dalam mengedukasi dan mengawal kebijakan pangan nasional.

Dalam konteks ini, pers berperan sebagai sumber informasi, guna menyampaikan data dan fakta terkait kondisi ketahanan pangan di Indonesia. Kemudian sebagai pengawas kebijakan, guna mengkritisi kebijakan pemerintah serta mengangkat isu-isu terkait produksi, distribusi, dan konsumsi pangan.

Selain itu, juga sebagai pendorong kesadaran publik guna mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan. Serta sebagai jembatan komunikasi guna menghubungkan petani, pemerintah, dan masyarakat dalam mencari solusi terbaik bagi keberlanjutan pangan nasional.

Hari Pers Nasional bukan sekadar perayaan saja, tetapi juga sebagai refleksi bagi dunia jurnalistik untuk terus mengedepankan prinsip independensi, objektivitas, dan keberpihakan pada kebenaran.

Dengan peran yang semakin strategis, pers diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dan terus berkontribusi dalam membangun bangsa.

Diketahui, peringatan Hari Pers Nasional ini diperingati setiap tanggal 9 Februari setiap tahunnya, bertepatan dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Adapun Hari Pers Nasional tahun ini mengusung tema: "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa"

Hari Pers Nasional sendiri berakar dari keputusan Kongres ke-16 PWI di Padang pada tahun 1978, di mana para tokoh pers mengusulkan adanya hari khusus untuk menghormati kontribusi pers nasional.

Sejak era penjajahan, pers telah menjadi alat perjuangan bangsa, menyebarluaskan informasi tentang kemerdekaan, membangun opini publik, serta menghadapi berbagai tantangan demi kebebasan berpendapat.

Pada 23 Januari 1985, Presiden Soeharto secara resmi menetapkan Hari Pers Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985.

Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan pers nasional yang bebas, bertanggung jawab, dan berlandaskan Pancasila. Meskipun diakui secara resmi, Hari Pers Nasional bukanlah merupakan hari libur nasional.(MN.16)***