TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Terkait munculnya berita disalah satu media yang menyebutkan bahwa salah satu Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Tapanuli Tengah (Tapteng) diduga mempekerjakan siswa membuat kosen untuk memperkaya diri sendiri, dibantah oleh Guspan Siregar yang merupakan Ketua Komite di sekolah tersebut, pada Rabu (27/9/2023).
Guspan menegaskan bahwa tidak benar oknum kepala sekolah mempekerjakan siswa membuat kosen untuk memperkaya dirinya sendiri, seperti yang diberitakan disalah satu media online.
"Terkait berita yang menyatakan bahwa Oknum Kepala Sekolah mempekerjakan siswa membuat kosen untuk memperkaya dirinya, itu tidak benar. Sekali lagi saya katakan bahwa itu tidak benar dan sangat keliru. Karena saya sudah ketemu dan tanyakan langsung kepala yang bersangkutan. Jadi semua itu merupakan program sekolah, kurikulum yang harus dilalui oleh setiap siswa." tegas Guspan.
Lebih lanjut, Guspan menjelaskan bahwa setiap siswa di sekolah tersebut diberikan praktek sesuai dengan jurusannya masing-masing agar mereka mendapatkan ilmu dan pemahaman sesuai dengan jurusannya masing-masing, baik itu teori maupun praktek dilapangan.
"Kalau siswa itu jurusan bangunan, tentu siswa itu diberikan praktek tentang bagaimana membuat pondasi bangunan, bagaimana merangkai besi, bagaimana membuat kosen, pintu, jendela, dan lain sebagainya. Jadi bukan berarti dia dipergunakan untuk alat bekerja, apalagi untuk memperkaya diri pribadi oknum kepala sekolah tersebut, seperti yang didugakan dalam pemberitaan tersebut," jelas Guspan
Selain itu, Guspan juga menjelaskan bahwa bahwa terkait tudingan yang menyebutkan oknum kepala sekolah tersebut melakukan pengancaman kepada wartawan yang memberitakan oknum kepala sekolah tersebut, bahwa keduanya telah bertemu dan bertatap muka langsung di ruang kerja oknum kepala sekolah tersebut.
"Saya rasa itu hanya kesalahfahaman saja. Bahkan kedua belah pihak juga sudah bertemu dan tatap muka langsung, baik itu wartawan yang bersangkutan maupun oknum kepala sekolah tersebut di ruang kerja kepala sekolah itu. Jadi saya harap, masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan lagi," ungkap Guspan.
Guspan juga berharap, kedepannya bisa terjalin komunikasi yang baik dan juga kerjasama yang baik antara kedua belah pihak. Karena wartawan ataupun insan pers adalah merupakan mitra sekolah yang harus bergandengan tangan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.(MN.16)
Baca Juga :
Bupati Sergai Apresiasi Duta Pelajar Anti Narkoba