oleh

Komitmen Faisal Hasrimy soal UHC Memperkuat Legitimasi Bobby Nasution di Bidang Kesehatan

-Daerah-2,420 views

Komitmen Faisal Hasrimy soal UHC Memperkuat Legitimasi Bobby Nasution di Bidang Kesehatan

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution tengah menapaki langkah strategis untuk membangun kepercayaan publik melalui prioritas pembangunan kesehatan yang inklusif.

Target besar mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) 98% dalam dua tahun bukan hanya menjadi komitmen politik, tetapi juga bukti kesungguhan Bobby Nasution agar seluruh masyarakat Sumut dapat mengakses layanan kesehatan tanpa terkendala biaya.

Mendampingi langkah besar ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, H. M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, memainkan peran sentral.

Kepiawaiannya dalam merancang strategi percepatan UHC dan pengalamannya yang telah teruji saat memimpin Kabupaten Langkat sebagai Penjabat (Pj) Bupati, menjadi modal kuat untuk memperkuat legitimasi Bobby Nasution dalam merealisasikan program kesehatan Sumut Berkah.

*Jejak Sukses Faisal di Langkat: Fondasi Kuat Menangani UHC Sumut*

Sebelum dipercaya menjadi Kadis Kesehatan Sumut, Faisal Hasrimy telah menunjukkan kemampuan manajerial yang mumpuni saat menjabat Pj Bupati Langkat.

Di masa kepemimpinannya, sektor kesehatan Langkat mengalami lompatan signifikan. Data Dinas Kesehatan Langkat mencatat, pada 2024 UHC di Langkat telah mencapai 91,35%, mendekati target nasional, ditopang oleh program layanan kesehatan gratis, optimalisasi puskesmas, telemedicine, hingga pelayanan darurat berbasis PSC 119.

Tidak hanya itu, Faisal sukses menghadirkan layanan telemedicine yang menjangkau wilayah-wilayah pelosok, serta program penguatan kesehatan lingkungan yang mengurangi angka buang air besar sembarangan. Capaian akreditasi puskesmas dan keberhasilan menekan angka stunting di Langkat menjadi bukti bahwa Faisal memahami betul kebutuhan riil masyarakat.

Pengalaman ini menjadi bekal berharga saat kini Faisal dipercaya Bobby Nasution memimpin langsung percepatan UHC se-Sumatera Utara. Komitmennya tidak hanya sekadar memenuhi angka, tetapi memastikan bahwa program UHC yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat dari kota hingga desa terpencil.

Mendukung Visi “Kolaborasi Sumut Berkah” Bobby Nasution

Sejalan dengan pengalaman sukses Faisal, Bobby Nasution melalui program UHC Sumut membawa visi besar "Kolaborasi Sumut Berkah" yang ingin memastikan setiap warga Sumut merasakan hak atas pelayanan kesehatan yang layak. Bobby menginginkan model kolaborasi fiskal antara Pemprov dan kabupaten/kota dengan skema pembagian 20% dari provinsi dan 80% dari kabupaten/kota, atau memanfaatkan Dana Bagi Hasil (DBH) 2023-2024 untuk mendukung percepatan UHC.

Langkah ini sangat strategis karena tidak hanya mengandalkan APBD murni, tetapi mengoptimalkan potensi fiskal yang selama ini tersebar. Faisal Hasrimy menilai bahwa dengan skema tersebut dan tambahan anggaran Rp53 miliar, Sumut dapat lebih cepat mencapai UHC bahkan dalam waktu hanya satu tahun.

Faisal secara terbuka menegaskan bahwa target UHC bukan sekadar ambisi angka, tetapi sebuah keberpihakan nyata agar tidak ada satu pun warga Sumut yang terhalang mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena masalah biaya. "Insya Allah dengan anggaran ini kita bisa selesaikan dalam setahun," tegas Faisal. (Zulfikar Tanjung)***

Baca Juga :
Badan Kenaziran Masjid Agung Medan Sudah Bagikan 2.000 Nasi Kotak Selama Ramadan

News Feed