Luar Biasa! Baru Sebulan Dilantik, Hendra Dermawan Punya Konsep Jitu untuk PHTC Bobby Nasution
MEDAN – Ada yang berbeda pada konferensi pers di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (22/9/2025). Puluhan wartawan menyimak serius setiap paparan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Hendra Dermawan Siregar.
Bukan sekadar menyampaikan laporan teknis, Hendra tampil dengan penguasaan materi, narasi yang runtut, serta konsep jitu yang langsung menyatu dengan visi besar Gubernur Sumut, Bobby Nasution, melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Padahal, Hendra baru sebulan lebih dipercaya memimpin Dinas PUPR menggantikan pejabat sebelumnya yang menjalani proses hukum di KPK.
Namun kepiawaiannya dalam mempresentasikan program pembangunan infrastruktur membuat penulis menilai ia cepat beradaptasi, cerdas membaca arah kebijakan, sekaligus menunjukkan kapasitas teknokratik yang tidak main-main.
“Kita menyebutnya Infrastruktur Strategis Terintegrasi, jadi jalan, jembatan, irigasi yang kita bangun saling mendukung dan terintegrasi, sehingga meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat, dan ini kita selesaikan di tahun ini,” ujar Hendra mantap di hadapan jurnalis.
Ucapannya bukan janji kosong. Data konkret langsung disodorkan. Tahun 2025, Pemprov Sumut memperbaiki 44,95 Km jalan, dua daerah irigasi, dan lima jembatan. Angka ini tidak hanya sebatas deretan proyek, melainkan bagian dari strategi pembangunan yang menyasar wilayah-wilayah prioritas.
Detailnya, peningkatan jalan sepanjang 37,96 Km tersebar di Kepulauan Nias (27,6 Km), Humbahas (4 Km), dan Serdangbedagai (6 Km). Dua daerah irigasi tengah dibangun di Bah Kora, Simalungun, dan Pekan Kemis, Serdangbedagai. Sementara tiga jembatan baru berdiri di Nias Barat, Deliserdang, dan Taput, serta satu jembatan diperbaiki di Padangsidimpuan. Ditambah, proyek strategis daerah (PSD) memperkuat tebing sungai di Tapteng, Padangsidimpuan, dan Simalungun, serta rehabilitasi tanggul di Labura.
Paparan detail ini semakin menegaskan bahwa Hendra bukan sekadar “baru dilantik”. Ia mampu menguasai peta infrastruktur Sumut, menyatukan program teknis dengan visi pembangunan daerah, serta menjawab tantangan publik terhadap percepatan infrastruktur.
Di mata publik, penampilan perdana ini melahirkan kesan bahwa estafet dari Topan Ginting ke Hendra Dermawan berjalan mulus. Bahkan lebih dari itu, Hendra membawa gaya komunikasi baru: profesional, transparan, dan berorientasi hasil.
Citra sukses ini memperkuat posisi Dinas PUPR sebagai penggerak PHTC Gubernur Bobby Nasution. Di tengah keterbatasan anggaran, Hendra berani menyuarakan optimisme bahwa target selesai tahun ini bukan sekadar harapan, melainkan kewajiban.
Singkatnya, Hendra Dermawan tampil sebagai eksekutor cerdas yang mengekspresikan visi gubernur ke dalam bahasa kerja nyata. Dalam tempo singkat, ia berhasil memikat wartawan, meyakinkan publik, sekaligus membangun kepercayaan bahwa PHTC benar-benar bisa diwujudkan.
Tidak berlebihan jika penulis menilai: luar biasa, baru sebulan dilantik, Hendra sudah punya konsep jitu untuk PHTC Bobby Nasution.(MN.01)***
Baca Juga :
Tiga Bandit Curanmor Tak Berkutik, 20 Sepeda Motor Jadi Barang Bukti