Mahasiswa Desak Kejagung Evaluasi Kinerja Kejari Sidimpuan
PADANGSIDIMPUAN.Mitanews.co.id ||
Jaringan Mahasiswa Bersatu Tapanuli Bagian Selatan (JMB-Tabagsel) desak Kejaksaan Agung RI mengevaluasi kinerja Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan dan meminta agar dicopot dari jabatannya.
Itu disampaikan JMB-Tabagsel saat menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor Kejaksaan Negeri setempat, di Jalan Serma Lian Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, pada Senin 6 September 2024.
JMB-Tabagsel mengelar aksi ini dipicu oleh dugaan kegagalan Kejari Padangsidimpuan dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
"Kami menilai Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan gagal menjalankan tugasnya sebagai penanggung jawab penuh dalam penegakan hukum," ujar Koordinator Aksi JMB-Tabagsel, Arjuladi Hatahap.
Salah satu kasus yang menjadi sorotan mereka adalah penanganan dugaan kasus korupsi yang melibatkan seorang oknum ASN.
Mereka menduga, proses penetapan tersangka dalam kasus tersebut tidak sesuai dengan SOP dan mekanisme yang berlaku.
Koordinator Lapangan JMB-Tabagsel, Umar Doli Hasibuan menyebutkan, setelah diajukan ke praperadilan, tersangka dinyatakan bebas karena bukti-bukti yang diajukan Kejaksaan dinyatakan tidak sah secara hukum.
"Kegagalan ini memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan," ungkapnya.
JMB-Tabagsel meminta agar Asisten Bidang Pengawasan (Aswas) mengevaluasi kinerja Kejari Padangsidimpuan dan mendesaknya mundur dari jabatan tersebut.
"Kami meminta Kepala Kejaksaan Agung RI untuk segera mencopot Kejari Padangsidimpuan yang diduga tidak becus dalam mengemban tugasnya," pinta mereka. (mn.11)***
Baca Juga :
BPJS Naker Launching Bantuan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian Bagi Pekerja Sektor Sawit