Mahasiswa IAI Padang Lawas Dirikan MDTA di Desa Tanjung Baringin Simarulak
PALAS.Mitanews.co.id ||
Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Padang Lawas (IAI Padang Lawas) berhasil mendirikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Desa Tanjung Baringin Simarulak.
Program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam rangka meningkatkan pendidikan agama Islam di daerah pedesaan.
Nur Hakima Akhirani Nasution selaku Ketua LP2M menyampaikan Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diwajibkan oleh kampus. MDTA ini diharapkan mampu menjadi wadah pendidikan agama bagi anak-anak di desa tersebut, yang sebelumnya minim akses terhadap pendidikan Islam formal.
Para mahasiswa yang tergabung dalam program KKL ini tidak hanya berfokus pada pendirian fisik madrasah, namun juga memberikan materi ajar, pelatihan guru, serta memfasilitasi kurikulum berbasis Al-Qur'an dan akhlak.
Program KKL ini diikuti 19 mahasiswa dari empat prodi yang ada di Institut Agama Islam Padang Lawas. Mahasiswa yang mengikuti program KKL terdiri dari 1. Istan Fauzi Rambe sebagai ketua 2. Andry Saputra Hasibuan Sebagai Humas 3. Siti Aminah Al-Qurais 4. Indah Permata Siregar 5. Mhd. Amran Rambe 6. Abdullah Saputra Muin 7. Hendro Martua 8. Nagori Hasibuan 9. Siti Sahuda Hsb 10. Henni Fitri Harahap 11. Rini susanti 12. Ayani Denni 13. Rizki Lestari Hasibuan 14. Doarni Hasibuan 15. Nihayah Hasibuan 16. Murni Hati 17. Putri Sakinah 18. Rasmi Khairani 19. Elvi Sukaesih Hasibuan Yang didampingi oleh ibu Enni Efrida Nasution, S. Pd., M. Hum.
Kepala Desa Tanjung Baringin Simarulak Bapak Mhd. Yusuf Lubis dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa dan pihak kampus.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya inisiatif ini. MDTA ini kurang lebih sudah 10 tahun kami rencanakan membangun MDTA di Desa ini tapi tidak pernah terlaksana, Namun Terlaksana setelah adik-adik mahasiswa IAI Padang Lawas Mengabdi di desa ini. MDTA ini akan memberikan dampak besar bagi generasi muda desa dalam mengenal dan memahami agama Islam dengan lebih mendalam,” ujarnya.
Program KKL ini menjadi contoh sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama di daerah terpencil. Para mahasiswa berharap, MDTA yang telah didirikan akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH Selaku Rektor IAI Padang Lawas, dalam pernyataannya, mengapresiasi upaya para mahasiswa yang telah bekerja keras dalam mendirikan MDTA ini. “Ini adalah bentuk pengabdian yang sangat bermakna. Semoga keberadaan madrasah ini bisa memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di Desa Tanjung Baringin Simarulak dan sekitarnya,” ungkapnya.
Andry Saputra Hasibuan sebagai humas pada program KKL ini menyampaikan dengan selesainya program ini, para mahasiswa berharap bahwa keberadaan MDTA ini akan terus dikelola dengan baik oleh masyarakat desa dan menjadi bagian penting dalam pengembangan pendidikan agama Islam di daerah tersebut.(FH)***
Baca Juga :
SAHATE BERSAHAJA Deklarasikan Mendukung no 2 Pasangan Jeje dan Asep Ismail