oleh

Mantan Wali Kota Sibolga, Drs. H. M. Syarfi Hutauruk “DITOLAK dan DIBATALKAN” Jadi Khatib Shalat Idul Adha 1443 H

-Daerah-6,552 views

Tapteng.Mitanews.co.id | Maraknya spanduk yang menginformasikan bahwa Drs. H. M. Syarfi Hutauruk, yang juga mantan Wali Kota Sibolga itu, akan menjadi Khatib Sholat Idul Adha tahun 1443 H di MDA Muhammadiyah Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara, menyebabkan terjadinya pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat dan juga di kalangan warga Muhammadiyah sendiri.

Saat MitaNews.co.id mencoba mengkonfirmasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sibabangun terkait informasi viral yang menjadi pro-kontra di masyarakat dan juga di kalangan warga Muhammadiyah tersebut, pada hari Kamis (07/07/2022), Sekretaris Cabang Muhammadiyah Sibabangun, Sunaryo menjelaskan bahwa informasi yang beredar di masyarakat dan di kalangan warga Muhammadiyah tersebut adalah benar. 

Sunaryo juga menjelaskan bahwa Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sibabangun telah membatalkan beliau sebagai Khatib Shalat Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Bahkan, Sekretaris Cabang Muhammadiyah Sibabangun itu juga sangat kecewa dan sangat menyesalkan terkait adanya pemasangan spanduk yang tidak hanya di Kecamatan Sibabangun itu saja, akan tetapi di seluruh kecamatan se – dapil 2 juga ada.

"Patut kami duga bahwa ada agenda politik yang berpotensi mencoreng nama baik Muhammadiyah, yang jelas-jelas tidak boleh ikut berpolitik. Muhammadiyah tidak boleh dibawa berpolitik praktis, terlebih Drs.H.M. Syarfi Hutauruk bukan pula merupakan warga Muhammadiyah. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan di kalangan warga persyarikatan Muhammadiyah nantinya” tegas Sekretaris Muhammadiyah Sibabangun, Sunaryo.

Sementara itu, Ketua Aisyiyah Cabang Sibabangun, Maslina, saat dikonfirmasi MitaNews.co.id pada Kamis (07/07/2022), juga mengungkapkan bahwa tidak mengetahui terkait informasi viral tersebut. Namun beliau tidak menampik bahwa warga Aisyiyah menolak Drs. H. M. Syarfi Hutauruk menjadi Khatib Sholat Hari Raya Idul Adha di tempat mereka.

“Kami warga Aisyiyah menolak Drs. H. M. Syarfi Hutauruk menjadi Khatib Shalat Idul Adha 1443 H  di MDA Muhammadiyah Sibabangun, karena beliau bukan lah merupakan Ulama, Da’i ataupun Muballigh Muhammadiyah” ungkap Ketua Aisyiyah Cabang Sibabangun itu dengan tegas.

Hal senada juga disampaikan oleh Komandan BPO KOKAM Tapanuli Tengah, Khairunnas Panggabean, saat dikonfirmasi MitaNews, pada Kamis (07/07/2022).

Komandan BPO KOKAM Tapanuli Tengah itu dengan tegas menyatakan bahwa Muhammadiyah tidak lah kekurangan para Da'i maupun para Muballigh.

Bahkan, Komandan BPO KOKAM Tapanuli Tengah itu juga mengungkapkan bahwa sangat tidak pantas kalau lah sampai pelaksanaan Shalat Idul Adha di Muhammadiyah dijadikan sebagai panggung politik.

“Apalagi saat ini pak Syarfi Hutauruk adalah merupakan mantan Walikota Sibolga, yang disinyalir tersandung dugaan polemik honorer di Pemko Sibolga. Semoga mereka yang menjadi korban dalam polemik honorer di Pemko Sibolga itu dapat tabah dan bersabar” cetus Komandan BPO KOKAM Tapanuli Tengah, Khairunnas Panggabean.

Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah cabang Sibabangun, Imanul Pulungan, juga saat dikonfirmasi MitaNews.co.id pada Kamis (07/07/2022),  juga menyatakan sependapat dengan pernyataan Sekretaris Cabang Muhammadiyah Sibabangun, Sunaryo, Ketua Aisyiyah Cabang Sibabangun, Maslina, dan juga Komandan BPO KOKAM Tapanuli Tengah, Khairunnas Panggabean.(MN.16)

Baca Juga : 61 Ekor Sapi Berlabel “Sehat” Siap Disebar ke-17 Kecamatan se-Sergai

News Feed